Salah satu komponen penting pada sepeda motor adalah rem sebagai pengatur laju kendaraan, dengan cara memperlambat atau menghentikan putaran roda. Mengingat peran rem yang esensial dalam mendukung kenyamanan hingga keselamatan berkendara, maka pengendara sepeda motor perlu melakukan perawatan rutin dan tepat.
“Fungsi pengereman pada sepeda motor perlu mendapatkan perhatian khusus dari para penggunanya. Untuk menunjang hal tersebut, Yamaha juga menghadirkan produk aftersales termasuk komponen-komponen sepeda motor sesuai standar kualitas Yamaha. Dengan perawatan yang tepat serta didukung penggunaan komponen sepeda motor yang berkualitas akan membuat sistem pengereman lebih optimal,“ jelas Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Secara umum, jenis rem yang digunakan pada sepeda motor dibagi menjadi 2 (dua), yakni rem cakram dan rem tromol. Rem cakram bekerja menggunakan sistem penjepitan piringan dengan kampas rem. Jika tuas rem ditekan maka pelumas hidrolik akan mendorong piston di kaliper untuk menjepit cakram sehingga memperlambat hingga menghentikan laju kendaraan. Sedangkan pada rem tromol, bekerja menggunakan sepasang sepatu rem (brake shoe) untuk dapat menekan bagian dalam dari tromol rem (brake drum), jika ditekan menghasilkan gaya gesek yang dapat membantu untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan.
Dari semua jenis pengereman memiliki beragam komponen pendukung dengan komponen utama yang berperan penting, yaitu kampas rem dan minyak rem. Kampas rem untuk menekan bagian cakram atau dinding tromol bagian dalam, sehingga daya gesek yang diberikan mampu memperlambat dan menghentikan putaran roda. Sistem pengereman juga didukung minyak rem untuk mendorong piston di kaliper rem agar kampas bisa menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas master rem ditarik. Selain itu, minyak rem juga bekerja mengurangi panas akibat gesekan logam pada komponen sistem pengereman, yakni kampas dan cakram.
Mengingat pentingnya sistem pengereman sepeda motor yang menunjang keselamatan berkendara, berikut ini adalah tips bagi konsumen mengenai perawatan komponen sistem pengereman sepeda motor :
1. Pengecekan dan Pembersihan Kampas Rem Secara Rutin
Konsumen dapat melakukan pengecekan baik kampas rem atau minyak rem secara pribadi atau saat melakukan perawatan berkala sesuai dengan waktu yang disarankan. Jika kondisi kampas rem masih bagus maka konsumen dapat membersihkan kotoran pada sistem pengereman menggunakan brake cleaner atau air bersih. Bersihkan kotoran seperti pasir, debu halus, atau kotoran lain yang menempel khususnya di area alur kampas rem agar tekanan pada kampas rem tetap sama rata sehingga kinerja sepeda motor tetap optimal.
Waktu penggantian kampas rem tergantung kondisi pemakaian pengendara. Indikator penggantian kampas rem dapat dilihat saat menggunakan rem muncul bunyi berdecit atau tuas rem perlu ditarik terlalu dalam maka menandakan bahwa kampas rem sudah mulai menipis sehingga perlu dilakukan penggantian.
2. Perhatikan Jarak Kampas Rem Dengan Cakram
Pastikan kampas rem motor memiliki jarak bebas dengan cakram untuk menghindari terjadinya gesekan yang berulang antara kedua komponen tersebut meski tuas rem tak digunakan. Gesekan yang terjadi terus menerus antara cakram dan kampas rem akan membuat cakram dan kampas hangus atau aus sehingga bisa menyebabkan rem tidak dapat berfungsi secara normal.
3. Pengecekan dan Penggantian Minyak Rem
Dalam mendukung fungsi pengereman sepeda motor tetap optimal maka konsumen perlu memastikan volume minyak rem di dalam tabung reservoir berada dalam batas normal, jernih, dan tidak kotor. Jika minyak rem dalam kondisi baik, maka kinerja tekanan pada rem akan lebih optimal, kampas rem motor akan lebih awet, sehingga konsumsi bahan bakar juga lebih irit.
Jika merujuk buku petunjuk penggunaan, konsumen perlu mengganti minyak rem kurang lebih ketika mencapai jarak 24.000 km atau setiap 2 tahun sekali, namun hal ini perlu disesuaikan dengan beberapa kondisi, seperti gaya berkendara, rutinitas, dan rutinitas jalan yang dilalui.
4. Gunakan Komponen Berkualitas yang Terstandarisasi Pabrik
Penggunaan komponen yang sudah teruji oleh pabrikan sepeda motor turut mendukung kinerja pengereman semakin optimal sekaligus lebih awet. Sebagai produsen sepeda motor, Yamaha tentunya menghadirkan komponen pengereman seperti kampas rem dan minyak rem Asli Yamaha. Minyak rem ini direkomendasikan dan telah teruji pada sepeda motor Yamaha agar lebih dapat menahan suhu akibat panasnya pengereman.
Spesial pada bulan Juli 2023, meramaikan Yamaha Day konsumen dapat menikmati potongan harga senilai Rp 20.000,- untuk setiap pembelian brake pad dan brake fluid Asli Yamaha disertai dengan transaksi aftersales minimal Rp 200.000,- di seluruh jaringan bengkel resmi Yamaha.
Pengecekan dan perawatan secara rutin sistem pengereman dapat dilakukan secara personal atau konsumen dapat membawa sepeda motor ke bengkel resmi terpercaya. Keuntungan bagi pengguna sepeda motor Yamaha, dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha App untuk membantu pengendara mengetahui kondisi motor berdasarkan riwayat servis, mengingatkan jadwal servis dengan adanya servis reminder, buku panduan pemilik, informasi garansi, hingga pencarian dealer resmi Yamaha terdekat.
Pengecekan serta perawatan sepeda motor Yamaha tentunya dilakukan oleh mekanik handal dan berpengalaman serta lebih cepat dengan Yamaha Diagnostic Tools (YDT) untuk memastikan sepeda motor selalu dalam kondisi yang prima. Konsumen juga lebih mudah memahami history servis sepeda motor karena data bengkel resmi Yamaha sudah terintegrasi di seluruh Indonesia. Sedangkan konsumen yang memiliki kesibukan untuk melakukan perawatan sendiri, Yamaha menyediakan layanan Servis Kunjung Yamaha (SKY) sehingga perawatan sepeda motor lebih praktis dan mudah dari rumah.