Wartabanten.comWartabanten.comWartabanten.com
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
    • Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kota Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang
      • Kabupaten Tangerang
      • Kota Tangerang
      • Tangerang Selatan
  • Indeks Berita
Search
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
Reading: Cerita Mahasiswa Indonesia Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air Akibat Peristiwa 1965
Sign In
Notification Show More
Wartabanten.comWartabanten.com
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
  • Indeks Berita
Search
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
    • Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kota Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
Wartabanten.com > Cerita Mahasiswa Indonesia Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air Akibat Peristiwa 1965
Nasional

Cerita Mahasiswa Indonesia Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air Akibat Peristiwa 1965

wartabanten
Published Selasa, 27 Juni 2023
Share
SHARE

Peristiwa pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di Indonesia mengisahkan sejumlah cerita bagi beberapa pihak yang terdampak, di antaranya Suryo Hartono dan Sudaryanto Priyono. Suryo dan Sudaryanto merupakan mahasiswa Indonesia di Ceko dan Rusia yang tidak bisa kembali pulang ke Indonesia saat peristiwa tahun 1965.

“(Saya) tidak bisa kembali (ke Indonesia) karena saya dicabut paspor,” ucap Suryo Martono saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo dalam acara peluncuran program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada Selasa, 27 Juni 2023.

Suryo bercerita bahwa pada tahun 1965, dirinya tengah menjalani pendidikan di salah satu universitas di Ceko melalui beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP). Kemudian pada 30 September 1965 terjadi peristiwa di Tanah Air yang mengakibatkan dicabutnya paspor yang dimilikinya bersama sejumlah mahasiswa Indonesia yang berada di sana.

“Saya dan 16 teman-teman di PPI Ceko waktu itu dicabut semua (paspornya) karena tidak mau, kita tidak mau menandatangani persetujuan atas terbentuknya pemerintahan yang baru,” cerita Suryo.

Sementara itu, Sudaryanto Priyono, bercerita bahwa akibat dari peristiwa pada tahun 1965, dirinya yang pada saat itu tengah menjalani pendidikan di salah satu universitas di Moskow, Rusia kehilangan kewarganegaraannya sebagai warga negara Indonesia.

“Karena saya tidak memenuhi syarat skrining terhadap itu dilakukan di mana, di sana ada poin bahwa harus mengutuk Bung Karno, ini yang langsung tidak saya terima, dan akhirnya dalam seminggu sesudahnya saya menerima surat pemberitahuan bahwa paspor saya sudah dicabut dan saya kehilangan kewarganegaraan,” tuturnya yang turut berbincang bersama Presiden.

Dalam kesempatan terpisah, Suryo pun mengapresiasi program yang diluncurkan oleh pemerintah dalam pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Suryo menilai hal tersebut menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap para korban.

“Jadi ini walaupun mungkin tidak memuaskan semua pihak tapi buat saya pribadi ini merupakan langkah yang berarti untuk memberikan ketentuan bahwa ini diurusi dengan sangat serius dan tanpa pamrih,” tuturnya.

Suryo pun berharap agar hal serupa tidak terjadi kembali kepada generasi muda saat ini. “Agar generasi muda dan yang akan datang tidak mengalami nasib-nasib yang kita alami, bukan seperti kita tapi seperti 12 kasus HAM berat yang telah terjadi,” ucapnya.

Sementara itu, Sudaryanto menyebut bahwa langkah yang diambil pemerintah ini merupakan langkah yang penuh keberanian dan menunjukan kebijaksanaan yang penuh dengan tanggung jawab.

“Kami tidak menyangka bahwa pemerintah masih peduli dengan kami yang ada di luar, dan ini menunjukkan kebijaksanaan Pak Joko Widodo yang cukup tinggi, kebijaksanan yang penuh tanggung jawab,” tandasnya.

(rls)

TAGGED:IndonesiaJoko WidodoJokowiNasionalPemerintahanPresiden Joko WidodoPresiden Jokowi
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article MMKSI Membuka Kembali Wahana Di Kidzania Jakarta, Menawarkan Pengalaman Otomotif Imersif Untuk Generasi Muda
Next Article Dell Technologies Mengumumkan Pemenang Tantangan Desain Konsep “Reimagined: #BuiltWithPrecision”
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terbaru

Program Berlanjut, Pilar: Tahun Ini 7 Ruas Jalan di Tangsel Bakal Bebas Kabel Udara
Tangerang Selatan
Atasi Banjir Kawasan Villa Mutiara Serpong, Pilar: Pemkot Tangsel Bangun Turap dan Bronjong di Kali Angke
Tangerang Selatan
Pemkot Gencar Jemput Bola Perangi TBC, Benyamin Ajak Warga Tangsel Aktif Dukung Pengobatan Sampai Tuntas
Tangerang Selatan
Sekda Bambang Noertjhajo: Pemkot Tangsel Usulkan Penambahan Anggaran Penanganan Banjir di Perubahan APBD 2025
Tangerang Selatan
Santunan Anak Yatim Piatu di Tangsel, Pilar: Empati dan Gotong Royong Harus Terus Dijaga
Tangerang Selatan
Sertijab Eselon II, Bupati Tangerang Minta Setiap Pejabat Menjaga Integritas dan Loyalitas
Kabupaten Tangerang Tangerang
Hapus Ego Sektoral, Wapres Gibran Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas
Nasional
Bupati Tangerang Pantau Hari Pertama Masuk Sekolah di SD Al Hidayah Rawa Burung
Kabupaten Tangerang Tangerang
Apresiasi Penghafal Al-Qur’an, Pemkot Tangsel Bersama Baznas Salurkan Beasiswa
Tangerang Selatan
BPBD Musnahkan 575 Arsip Lama, Pastikan Tata Kelola Kearsipan Tertib
Kabupaten Tangerang Tangerang

Rekomendasi

Nasional

Tiba di Singapura, Presiden Jokowi akan Hadiri Ecosperity Week 2023

wartabanten
wartabanten
Rabu, 7 Juni 2023
Bisnis

Lampaui Target, PLN Sukses Turunkan Gangguan Listrik Lebih Dari 25 Persen Di 2022

wartabanten
wartabanten
Sabtu, 10 Juni 2023
Nasional

Tinjau Job Fair pada Festival Vokasi BBPVP Medan, Wapres Tekankan Keselarasan Pelatihan, Produktivitas, dan Kebutuhan Pasar Kerja

wartabanten
wartabanten
Senin, 23 Desember 2024
Nasional

Buka Kepri Ramadan Fair 2024, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Paparkan Tiga Langkah Strategis Kembangkan Ekosistem Rantai Nilai Halal

wartabanten
wartabanten
Jumat, 15 Maret 2024
Nasional

Bertemu Yayasan Islam Slovakia, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Ajak Gaungkan Islam Moderat dan Toleran di Eropa

wartabanten
wartabanten
Minggu, 26 November 2023

Presiden Ingin Keterisolasian Wilayah Terbuka Setelah Bandara di Papua Selatan Beroperasi

wartabanten
wartabanten
Kamis, 6 Juli 2023

Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja KPU dalam Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

wartabanten
wartabanten
Kamis, 21 Maret 2024
Nasional

Pentingnya Deteksi Dini Penyakit, Wapres Himbau Masyarakat Manfaatkan Program CKG

wartabanten
wartabanten
Senin, 17 Februari 2025
Nasional

Kasetpres Sampaikan Persiapan Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta

wartabanten
wartabanten
Senin, 26 Agustus 2024
Show More
Wartabanten.comWartabanten.com
Follow US
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kode Etik
  • Contact
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?