Tangerang Selatan (Tangsel) Digifest 2023 telah resmi dibuka oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Ini menjadi ajang untuk memperkenalkan produk unggulan dari seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan.
Dalam kesempatannya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan bahwa Tangsel Digifest 2023 ini sebagai komitmen Pemkot dalam mendukung UMKM. Oleh karenanya, ia meminta untuk terus menjalin kerja sama dan sinergi demi mendorong UMKM naik kelas.
“Ini langkah nyata dalam memberi dukungan jangka panjang pelaku UMKM. Manfaatkan acara ini untuk menjalin kerja sama dan sinergi dalam mendorong eksistensi UMKM untuk naik kelas. Mudah-mudahan tercapai untuk naik kelas,” ungkapnya saat membuka Tangsel Digifest 2023 di Alun-Alun Pamulang, Jum’at (11/08).
Terlebih kata Benyamin, bahwa pelaku UMKM ini memiliki peranan penting dalam mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Tangerang Selatan.
“Kami percaya bahwa pelaku UMKM ini menjadi tulang punggung, dan melaui kegiatan ini bisa berkontribusi dalam perkembangan ekonomi di Tangsel,” ucapnya.
Dan momen Tangsel Digifest 2023 ini kata Benyamin, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam mendorong perkembangan UMKM. Bahkan gelaran ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan, artinya Pemkot Tangsel terus mendampingi dan melakukan pemberdayaan kepada UMKM.
“Kita lakukan terus pendampingan dan pemberdayaan pelaku UMKM ini, kita naikkan kelasnya, NIB nya kita bantu. Harapannya supaya ada produk unggulan dari Tangsel yang akan menjadi contoh atau star model nantinya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Warman Syanudin menjelaskan kegiatan ini merupakan ajang untuk meningkatkan entrepreneurship di Tangerang Selatan.
Termasuk peran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap UMKM, mulai dari pendampingan hingga pelatihan pemasaran produk.
“Kami lakukan pendampingan UMKM, dari mulai workshop, pelatihan, konsultasi bisnis, dimulai dari perencanaan produk, pengelolaan pemasaran, digitalisasi, pengembangan, pemasaran, pengemasan atau packaging produk kita latih,” pungkasnya (fid)