Wartabanten.comWartabanten.comWartabanten.com
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
    • Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kota Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang
      • Kabupaten Tangerang
      • Kota Tangerang
      • Tangerang Selatan
  • Indeks Berita
Search
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
Reading: Menlu RI: ASEAN Sebagai Convening Power
Sign In
Notification Show More
Wartabanten.comWartabanten.com
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
  • Indeks Berita
Search
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
    • Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kota Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
Wartabanten.com > Menlu RI: ASEAN Sebagai Convening Power
Nasional

Menlu RI: ASEAN Sebagai Convening Power

wartabanten
Published: Kamis, 10 Oktober 2024
Share
SHARE

Vientiane, Wartabanten.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN selalu menjadi ajang strategis untuk berbagi pandangan antara negara-negara anggota ASEAN dan juga mitranya dalam menghadapi tantangan kawasan dan global.

Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi, di sela KTT Ke-44 dan Ke-45 ASEAN yang tengah digelar di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos, menegaskan peran penting ASEAN sebagai “convening power” atau kekuatan yang mampu mengundang semua pihak untuk duduk dan berbicara bersama, terlepas dari adanya perbedaan.

“Jadi ketemu, berdiskusi, meskipun ada perbedaan. Tapi selama kita masih bisa berbicara, itu masih lebih baik daripada sudah tidak berbicara. Karena kalau sudah tidak berbicara, yang menjadi pilihan adalah penggunaan kekerasan,” ujar Retno dalam keterangan persnya di Vientiane, Rabu (09/10/2024).

Menurut Retno, ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), yang diinisiasi Indonesia, menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam KTT ASEAN kali ini. Sejauh ini, Indonesia terus menekankan pentingnya pendekatan “walk the talk” dalam menjalankan konsep AOIP. Hasilnya, AOIP yang awalnya berupa konsep politik, kini memiliki beberapa turunan penting.

“Pada saat ada satu konsep, harus ada turunannya. Supaya manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” tegas Retno.

Terkait turunan AOIP, Retno menerangkan bahwa Indonesia membawa sejumlah inisiatif konkret, termasuk penyelenggaraan ASEAN Indo-Pacific Forum dan peluncuran ASEAN Indo-Pacific Business Network, yang akan memperkuat jejaring bisnis di kawasan. Bahkan, dalam KTT ini akan ada Deklarasi AOIP, yang akan menjadikan AOIP sebagai rujukan di masa depan ASEAN. Deklarasi ini disebut ASEAN Leaders’ Declaration on the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific for the Future-Ready ASEAN and ASEAN-Centered Regional Architecture.

“Jadi kita sudah siapkan dari sebuah konsep politik Outlook, kemudian menjadi forum yang reguler, yang diturunkan ke bisnisnya. Bahkan sekarang kita sudah taruh AOIP ini untuk menjadi landasan kerja ASEAN di masa mendatang. Nah itu sebenarnya yang paling utama yang ingin disampaikan Indonesia di dalam pertemuan ini dan semua negara anggota mendukung inisiatif-inisiatif Indonesia ini,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Retno, Indonesia juga menaruh perhatian serius terkait kekhawatiran peningkatan kejahatan transnasional, online scamming, dan judi online di seluruh wilayah Asia Tenggara, terutama di Myanmar.

“Jadi Myanmar yang tidak stabil menyebabkan banyaknya aktivitas yang terkait dengan kriminal yang sifatnya lintas batas. Oleh karena itu, kerjasama di antara negara-negara ASEAN perlu diperkuat,” ungkapnya.

Retno menuturkan, para pemimpin ASEAN sepakat bahwa situasi di Myanmar semakin memburuk dan belum menunjukkan perbaikan. Untuk itu, dalam pertemuan terbaru, ASEAN memutuskan untuk tetap menjadikan Five Point Consensus sebagai acuan utama untuk menangani situasi tersebut.

“Mengenai Myanmar sendiri, semua negara anggota ASEAN melihat dan menilai bahwa situasi di Myanmar tidak semakin membaik, tetapi semakin memburuk. Dan dalam diskusi, disepakati kita terus berusaha untuk mendorong five point of consensus masih terus menjadi rujukan,” terangnya.

Lebih lanjut mengenai partisipasi Myanmar dalam KTT ASEAN, Menlu Retno menyampaikan bahwa sebagaimana diputuskan oleh para pemimpin ASEAN sebelumnya, pada KTT ini keputusan tersebut masih diterapkan. Dalam hal ini, Myanmar tidak akan diwakili pejabat politis, tetapi pejabat teknis seperti Sekretaris Jenderal Kemlu, yang tidak memiliki kapasitas politis dalam pengambilan keputusan. Sehingga, perwakilan Myanmar tidak diperbolehkan memblokir proses pengambilan keputusan dalam KTT.

“Kenapa dibikin aturan itu? Agar situasi di Myanmar ini tidak menghambat kerja ASEAN secara keseluruhan. Maka ada pasal mengenai masalah itu,” ujarnya.

Lebih jauh, Retno menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia dalam KTT ASEAN kali ini juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk untuk isu-isu seperti Laut China Selatan dan Palestina.

“Mengenai Laut China Selatan, rujukannya masih sama, yaitu mengenai masalah UNCLOS 1982,” terangnya.

Melalui berbagai tantangan ini, tutur Retno, ASEAN tetap berusaha mempertahankan relevansinya di panggung internasional dengan menegaskan perannya sebagai platform dialog dan kerja sama yang inklusif.

Dalam kesempatan ini, Menlu Retno menyampaikan bahwa dokumen yang disepakati di KTT secara keseluruhan diindikasikan berjumlah 92 dokumen.

“Namun, sampai saat ini masih dinegosiasikan yang untuk EAS Joint Statement. Itu selalu menjadi yang paling kompleks, paling challenging,” ungkapnya.

Hingga kini, tutur Retno, perwakilan tetap Indonesia di ASEAN masih terus melakukan negosiasi. Adapun salah satu hasil kesepakatan dalam rangkaian KTT ini adalah meningkatnya status kemitraan ASEAN – Korea Selatan menjadi Comprehensive Strategic Partnership.

“Selain itu, Luksemburg juga akan mengaksesi Treaty of Amity and Cooperation. Luksemburg akan menjadi negara ke-55 yang mengaksesi Treaty of Amity ASEAN,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, penyelenggaraan KTT Ke-44 dan Ke-45 ASEAN di Laos berlangsung sejak tanggal 9 hingga 11 Oktober 2024. Adapun delegasi Indonesia pada KTT tersebut dipimpin oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin. (EP/RJP-BPMI Setwapres)

TAGGED:IndonesiaKH Ma'ruf AminMaruf AminNasionalPemerintahanWakil Presiden Ma'ruf AminWakil Presiden RIWapresWapres Ma'ruf Amin
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Melalui Kemitraan Strategis ASEAN-Republik Korea, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Harapkan Percepatan Transisi Energi dan Penguatan Stabilitas Kawasan
Next Article Pada Forum KTT ASEAN-Jepang, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Ajak Perkuat Kemitraan Strategis yang Bermanfaat Bagi Masyarakat
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terbaru

Pimpin Rapat Pleno BP3OKP, Wapres Tekankan Akselerasi Pembangunan Papua Harus Dua Kali Lipat
Nasional
Wapres Tekankan Penggunaan Anggaran Papua Harus Fokus Dan Berdampak Langsung Bagi Masyarakat
Nasional
Kunjungan Kerja Ke Manokwari, Wapres Gibran Tegaskan Arahan Presiden Prabowo Untuk Percepatan Pembangunan Papua
Nasional
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Raih Penghargaan Pemimpin Muda Teknokratik
Tangerang Selatan
Cegah Penularan Campak Rubella, Dinkes Tangsel Ajak Orang Tua Imunisasi Anak Lengkap
Tangerang Selatan
Transformasi Menuju PTNBH, UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar untuk Beasiswa Dosen dan Tendik
Nasional
Pertama di PTKIN: UIN Jakarta Wisuda 180 Mahasiswa Penghafal Al-Qur’an
Nasional
Wali Kota Tangsel Benyamin Apresiasi SC Fun Run 2025, Dukung Palestina Lewat Olahraga
Tangerang Selatan
Tinjau Proyek Kolam Retensi Terboyo, Wapres Tekankan Sinergi Pusat Dan Daerah Dalam Penanganan Banjir Semarang
Nasional
Wapres Ajak GP Ansor Perkuat Sinergi Dalam Mewujudkan Pembangunan Nasional
Nasional

Rekomendasi

Nasional

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Pastikan Kesiapan KBRI Bratislava Selenggarakan Pemilu

wartabanten
wartabanten
Sabtu, 25 November 2023
Nasional

Presiden Jokowi Apresiasi Kegiatan di Waibu Agro Eduwisata

wartabanten
wartabanten
Jumat, 7 Juli 2023
Nasional

Malam Ke-4 Ramadan 1445 H, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Salat Tarawih di Masjid Al Uswah Tanjungpinang

wartabanten
wartabanten
Kamis, 14 Maret 2024
Nasional

Presiden Jokowi Groundbreaking Kawasan Kantor OIKN

wartabanten
wartabanten
Rabu, 17 Januari 2024
Nasional

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi akan Resmikan Sejumlah Infrastruktur

wartabanten
wartabanten
Jumat, 31 Mei 2024
Banten

Wujudkan Masyarakat Tangguh dan Adaptif, Airin Rachmi Diany Dorong Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana

wartabanten
wartabanten
Sabtu, 2 Maret 2024
Nasional

Tiba di Asmat, Presiden Resmikan Pengembangan Bandara Ewer

wartabanten
wartabanten
Kamis, 6 Juli 2023
Nasional

Presiden Jokowi Apresiasi Torehan Emas Veddriq dan Rizki pada Olimpiade Paris 2024

wartabanten
wartabanten
Jumat, 9 Agustus 2024
Nasional

Khutbah Jumat, Menko PMK Paparkan Soal Perjuangan Merdeka dari Kemiskinan

wartabanten
wartabanten
Jumat, 18 Agustus 2023
Show More
Wartabanten.comWartabanten.com
Follow US
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kode Etik
  • Contact
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?