Surakarta, Wartabanten.com – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Revitalisasi Taman Balekambang Surakarta pada Kamis (25/07/2024). Taman yang dibangun pada 1921 oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah ini baru saja selesai ditata ulang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam sambutannya, Wapres mengatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen mengembangkan infrastruktur hijau di berbagai wilayah di Indonesia.
“Salah satu contohnya adalah pembangunan kawasan hijau dan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan,” ujarnya.
Lebih jauh Wapres menuturkan bahwa komitmen dan kesungguhan negara dalam menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) bagi masyarakat dapat di lihat di Kota Surakarta ini.
“Hari ini, kita patut bersyukur penataan Kawasan Taman Balekambang telah selesai dan siap dibuka untuk umum,” tuturnya.
Wapres menambahkan bahwa taman seluas 12,8 hektare ini tentunya tidak hanya berfungsi sebagai RTH, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi dan pusat kegiatan seni, serta kebudayaan lokal.
“Kehadiran Taman Balekambang diharapkan dapat berperan penting dalam menjaga ekologis dan kelestarian lingkungan, serta mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” harapnya
Sebagaimana diketahui, saat ini Taman Balekambang berfungsi sebagai obyek wisata ruang terbuka hijau bagi masyarakat Kota Surakarta dan telah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Taman yang terletak di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta ini membentang di lahan seluas kurang lebih 128.000 m² dengan luas area bangunan sekitar 22.251 m².
Pada akhir 2023, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah telah menyelesaikan Penataan Kawasan Taman Balekambang yang dilakukan sejak Agustus 2022. Hal ini sebagai upaya pelestarian kawasan cagar budaya dan peningkatan kualitas sarana prasarana Taman Balekambang.
Pekerjaan Penataan Kawasan Taman Balekambang Kota Surakarta terdiri dari beberapa lingkup kegiatan, seperti pembangunan Gedung Pertunjukan, Gedung Java Innovation Center (JIC) & Gastronomi, Pendopo Kedatangan, revitalisasi Amphitheater, Mina Padi, Power House, Lanskap Kawasan, Pagar Kawasan, Kolam Partini, Drainase Kawasan, dan Skywalk.
Bahkan kini, Taman Balekambang telah dilengkapi dengan kursi teleskopik yang terdapat pada gedung pertunjukan. Kursi teleskopik ini merupakan solusi ruang pertunjukan yang dapat diperpanjang atau dilipat secara mekanis yang memadukan kenyamanan dan teknologi modern untuk meningkatkan kualitas pengalaman penonton.
Tidak hanya itu, Taman Balekambang juga mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori “Gedung Pertunjukan dengan Jumlah Kursi Teleskopik Motorized Terbanyak” dengan jumlah kursi mencapai 324 kursi sehingga dapat mewadahi kreativitas penggiat seni di Kota Surakarta dan sekitarnya. Hal tersebut menjadi langkah monumental dalam upaya peningkatan infrastruktur seni pertunjukan di Indonesia.
Di sisi lain, pada area Kolam Partini juga dilengkapi dengan dancing fountain yang merupakan perpaduan keindahan air mancur dengan alunan irama musik dan efek pencahayaan yang memukau. Kemudian, terdapat Skywalk yaitu jalur pedestrian layang di ketinggian kurang lebih 2 meter melintasi kawasan pepohonan yang rindang sepanjang 228 meter.
Dengan peresmian ini diharapkan menjadi momentum dimulainya pengelolaan dan pemeliharaan Taman Balekambang oleh Pemerintah Kota Surakarta, sekaligus juga agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Jauh sebelumnya, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengungkapkan bahwa Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sempat mengundang Wapres Ma’ruf untuk meresmikan Revitalisasi Taman Balekambang. Hal ini disampaikan Gibran saat bertemu Wapres di kediaman resminya, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Rabu (24/04/2024).
“Mas Gibran mengundang Wapres ke Solo untuk meresmikan satu destinasi wisata yang sekarang masih belum selesai [pembangunannya], masih diselesaikan oleh Kementerian PUPR. Jadi kira-kira Wapres akan meresmikan itu, kira-kira bulan Juni atau Juli,” ungkap Jubir. (RN-BPMI Setwapres)