Samarkand, Wartabanten.com – Imam Abu Mansur Al-Maturidi, atau lengkapnya Abu Mansur Muhammad bin Muhammad bin Mahmud Al-Maturidi As-Samarqandi Al-Hanafi, adalah salah seorang tokoh ulama berpengaruh pada zaman kemajuan Asia Tengah sebagai pusat peradaban Islam. Ia berasal dari Kota Samarkand, Uzbekistan.
Dalam lawatannya ke Uzbekistan, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pun berkesempatan ziarah ke makam Imam Abu Mansur Al-Maturidi ini.
Wapres yang didamping oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata, tiba di area ziarah makam pada pukul 10.15 waktu setempat.
Mengawali ziarah, Wapres menyimak penjelasan dari imam Makam Al Maturidi, Mr. Ulugbek, mengenai peranan besar Imam Al Maturidi dalam menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat melalui mazhabnya. Wapres juga turut memanjatkan doa untuk almarhum di tempat tersebut.
Usai melaksanakan ziarah, kepada awak media Wapres memaparkan bahwa Imam Abu Mansur Al-Maturidi merupakan tokoh Aswaja (Ahli Sunah Wal Jamah) paling berpengaruh di Asia Tengah. Melalui segenap karya tulisnya, ia mampu mematahkan paham yang menyimpang melalui argumentasi nalar yang kuat.
“Ulama yang tadi kita kunjungi (makam) salah satunya itu Mansyur Al Maturidi, itu dua orang imam yang merumuskan paham ahlul sunah waljamaah, itu abu Musa Al Asyari, dan Abu Mansyur Al Maturidi,” papar Wapres.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sebagai ahli Kalam dan ahli Aqidah, Imam Abu Mansur Al-Maturidi banyak meluruskan dan mengembalikkan paham menyimpang kepada ajaran sesuai dengan aslinya yaitu paham seperti yang diajarkan oleh Rasulullah dan yang dilakukan oleh para Sahabat Rasulullah.
“Itu aqidah ahli sunah wal jamaah, karena pada waktu itu disini banyak paham-paham yang Mu’tajilah, Qadariyah, kemudian diluruskan beliau Abu Mansyur Al Maturidi,” imbuh Wapres.
Wapres pun menuturkan bahwa ia juga memiliki Tafsir _Ta’wilaatul Qur’an_ judul karya Al Maturidi yang terdiri dari 10 jilid.
“Kebetulan saya punya kitabnya, itu karangan beliau,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Imam Abu Mansur Al-Maturidi mendapatkan julukan diantaranya sebagai Rais Ahlussunnah (pemimpin golongan Ahlussunnah) dan al-Imam al-Zahid (pemimpin yang zuhud), dari para pengikutnya.
Adapun beberapa tokoh ulama yang juga berguru kepada Imam Abu Mansur Al-Maturidi diantaranya adalah Abu Bakar Ahmad al-Juzjani, Abu Nashr Ahmad al-‘Iyadh, dan Nushair bin Yahya al-Balkhi. (RN/NN/RJP, BPMI – Setwapres)