Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang berlangsung di Halaman Polres Tangerang Selatan, dan dipimpin langsung Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto, pada Selasa (17/10).
Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto mengatakan, pihaknya melibatkan sekitar 900 personel dalam operasi Mantap Brata.
“Untuk sarana dan prasaranya juga kita libatkan semua, baik kendaraan taktis, patroli dan karena tahapan-tahapan pemilh memerlukan kegiatan pencegahan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan simulasi penanganan apabila terjadi konflik-konflik terkait pemilu.
“Simulasi akan kita laksanakan besok siang,” tambahnya.
Kapolres menjelaskan, yang patut diantisipasi kerawanan saat Pemilu di wilayah hukumnya adalah polarisasi dan isu SARA. Pasalnya, masyarakat yang ada sangat heterogen terdapat berbagai agama dan suku.
“Ini akan kita antisipasi pada saat memasuki tahapan pemilu sampai pencobloson. Mungkin nanti saat pencoblosan dan perhitungan kerawanannya berbeda,” jelasnya.
Bahkan untuk menjaga keamanan di seluruh wilayah, keseluruhan dianggap rawan dan pihaknya tidak mau under estimate (meremehkan).
“Kami persiapkan pengamanan sesuai situasi dan geografisnya. Pasukan akan kita sebar mulai pendistribusian logistik Pemilu,” tuturnya. (fid)