Banda Aceh, Wartabanten.com – Pemerintah berkomitmen penuh dalam pemerataan kesejahteraan. Keberagaman kondisi masyarakat tidak dipungkiri menciptakan kesenjangan di masyarakat, baik dari aspek sosial maupun ekonomi, tidak terkecuali di Provinsi Aceh. Saat dimintai tanggapannya oleh awak media tentang kesenjangan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya investasi sebagai kunci mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“[Pemerintah] pusat mendorong [pemerintah] daerah semua mengembangkan ekonominya, mendorong supaya memberikan kemudahan-kemudahan investasi, sehingga di daerah itu tumbuh,” ujar Wapres dalam keterangannya kepada awak media usai menyaksikan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Aceh di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, Jl. Japakeh, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Kamis (07/09/2023).
Menurut Wapres, dengan adanya investasi dari para investor akan memperluas peluang masyarakat dalam meningkatkan kegiatan perekonomiannya, seperti banyaknya lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan daerah.
“Dari situ kita harapkan nanti akan terjadi terbukanya lapangan pekerjaan, berbagai kegiatan-kegiatan keekonomian,” jelas Wapres.
“Kemudian juga tentu pendapatan daerah juga akan kuat ya. Dan kemiskinan nanti akan bisa terkurangi,” imbuhnya.
Wapres pun meminta pemerintah daerah agar dapat memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian dan memberikan kemudahan dalam membuka usaha.
“Kuncinya saya kira memang harus ada semacam upaya-upaya pemerintah daerah untuk memberikan semacam pengembangan ekonomi, kemudahan berusaha,” tutup Wapres.
Sementara itu, Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki menambahkan hal terkait pertumbuhan ekonomi. Achmad mengakui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 Provinsi Aceh mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu 4,21 persen, dibandingkan tahun 2021 yang hanya tumbuh sebesar 2,79 persen. Dan kondisi ini diyakini Achmad akan terus membaik seiring dengan adanya kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Pertumbuhan ekonomi, secara hitungan BPS kan juga kemiskinan menurun, pertumbuhan ekonomi naik. Di tahun lalu kita 4,21 (persen) sudah, sekarang sudah naik lagi. Kita berharap akan naik terus dengan adanya dukungan pemerintah pusat kepada kita semua,” papar Achmad.
Mendampingi Wapres pada keterangan pers kali ini, Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haythar, Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Taufik Hidayat, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (DAS/SK-BPMI, Setwapres)