Wartabanten.comWartabanten.comWartabanten.com
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
    • Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kota Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang
      • Kabupaten Tangerang
      • Kota Tangerang
      • Tangerang Selatan
  • Indeks Berita
Search
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
Reading: Serahkan Insentif Fiskal 2024, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Instruksikan Pemda Perkuat Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Sign In
Notification Show More
Wartabanten.comWartabanten.com
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
  • Indeks Berita
Search
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
    • Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kota Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
Wartabanten.com > Serahkan Insentif Fiskal 2024, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Instruksikan Pemda Perkuat Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Nasional

Serahkan Insentif Fiskal 2024, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Instruksikan Pemda Perkuat Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

wartabanten
Published Rabu, 18 September 2024
Share
SHARE

Jakarta, Wartabanten.com – Pada tahun berjalan 2024, Pemerintah Pusat kembali memberikan penghargaan berupa insentif fiskal kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang memiliki komitmen dan kinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kinerja lebih baik lagi dan semakin menjangkau kelompok keluarga miskin melalui berbagai program di daerah.

Dalam pidatonya saat menyerahkan insentif fiskal 2024, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta agar Pemda yang memperoleh penghargaan dapat memanfaatkannya untuk memperkuat berbagai program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang tepat sasaran.

“Maksimalkan pemanfaatan dana insentif fiskal ini untuk memperkuat program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, terutama untuk kegiatan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” pinta Wapres pada Rapat Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jl. Kebon Sirih No. 14, Jakarta Pusat, Rabu (18/09/2024).

Selain itu, Wapres juga meminta agar penentuan target penerima program kemiskinan ekstrem menggunakan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (Data P3KE). Sehingga, intervensi menjadi lebih tepat sasaran dengan mengutamakan kelompok masyarakat miskin dengan akses terbatas, penduduk lansia, dan penyandang disabilitas.

“Intensifkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri di sektor potensial,” imbuhnya.

Lebih jauh, Wapres menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan di berbagai tingkatan pemerintahan harus bersifat inklusif, sinergis, dan tepat sasaran. Menurutnya, selain pemanfaatan Data P3KE, sistem pensasaran yang berlaku Nasional dan terintegrasi juga perlu terus dikembangkan agar berbagai data yang ada di kementerian/lembaga terhubung satu sama lain.

“Data [P3KE] ini telah digunakan lebih dari 26 kementerian/lembaga dan sudah lebih dari 93% pemerintah daerah memanfaatkan untuk basis data pensasaran program,” ujarnya.

Kemudian, Aspek penting lain yang menjadi sorotan Wapres adalah adalah konvergensi dan sinergitas program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Konvergensi dan sinergitas ini tercermin dari upaya pemerintah yang terus memastikan agar rumah tangga miskin ekstrem menerima seluruh program yang ada, [termasuk] program perlindungan sosial, program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, dan program peningkatan sarana dan prasarana permukiman,” terangnya.

Terakhir, Wapres mengingatkan pemda agar memastikan efektivitas implementasi program, baik ketepatan sasaran, jumlah, maupun waktu penyaluran program dengan mengedepankan kelompok rentan, seperti lansia tunggal, penyandang disabilitas, pekerja migran dan kepala keluarga perempuan.

“Pekerjaan rumah yang masih banyak ini perlu terus didukung dengan memastikan keberlanjutan regulasi pelaksanaan strategi pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem periode 2025-2029,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melaporkan bahwa saat ini tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia berada di angka 0,83% yang diukur dengan standar 1,9 USD Purchasing Power Parity (PPP). Namun, apabila diukur menggunakan standar 2,15 USD PPP, maka angka tersebut menjadi 1,47%.

“Bank Dunia sebenarnya menyarankan Indonesia untuk menggunakan dan ini sudah diprotes oleh Bu Menteri Keuangan, untuk menggunakan angka 6,8 USD. Kenapa? Karena Indonesia sudah masuk di negara upper middle income,” ujarnya.

Lebih lanjut, pada kesempatan ini, Suharso menyampaikan terkait penghapusan kemiskinan dalam misi Presiden Terpilih 2025-2029. Menurutnya, berbagai program pemerintahan saat ini akan dilanjutkan dan ditambah program Kartu Kesejahteraan Sosial dan Kartu Usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut dan meningkatkan akses pelayanan dasar.

“Prinsip dan target utama yang masuk di dalam Quick Win 5 – Presiden Terpilih, yaitu melanjutkan dan menambahkan program Kartu Kesejahteraan Sosial serta Kartu Usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut. Target 2029, tingkat kemiskinan adalah 4,5 hingga 5 persen dan dengan menggunakan basis data di Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek),” terangnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menuturkan bahwa upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022. Inpres tersebut mengamanatkan kepada 22 kementerian, 6 lembaga, dan pemerintah daerah untuk berkolaborasi, mengambil langkah-langkah yang diperlukan, sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing guna melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Ada 3 langkah strategis yang diperlukan, yaitu pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan penanganan kantong-kantong kemiskinan. Target yang disepakati adalah 0% Kemiskinan Esktrem pada tahun 2024,” ujarnya.

Sejak Inpres Nomor 4 Tahun 2022 ditetapkan, lanjut Muhadjir, telah dilakukan langkah upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara konvergen, bersinergi, dan terintegrasi antara lain di bidang regulasi APBN, APBD, dan APBDes, serta penggunaan Data P3KE.

“Upaya konvergensi, sinergi, dan integrasi tersebut telah menunjukkan hasil yang baik. Sejak Inpres ditetapkan, kemiskinan ekstrem turun secara signifikan dari 2,14% tahun 2021 menjadi 2,04% tahun 2022, dan turun lagi menjadi 1,12% tahun 2023. Serta, pada Bulan Maret 2024 mengalami penurunan kembali menjadi 0,83%. Artinya, terjadi penurunan sebesar 1,3% selama 3 tahun terakhir,” urainya.

Menurut Muhadjir, penurunan angka kemiskinan ekstrem tersebut, secara Nasional juga telah diikuti oleh penurunan kemiskinan di semua provinsi dan sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia, sehingga semakin banyak daerah yang angka kemiskinan ekstremnya sudah di bawah 1%.

“Jika tren penurunan bisa terus dijaga, maka kami optimis angka kemiskinan ekstrem Indonesia pada akhir 2024 dapat mendekati 0 persen, sebagaimana target yang ditetapkan oleh Bapak Presiden,” tandasnya.

Sebagai informasi, jumlah penerima Insentif Fiskal Bidang Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2024 sebanyak 130 daerah yang terdiri dari 9 provinsi, 22 kota, dan 99 kabupaten dengan total dana mencapai Rp.775 miliar. Adapun 9 provinsi yang mendapat penghargaan adalah Sumatera Barat, Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain Menko PMK dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, hadir pada acara ini Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta para gubernur, bupati, dan wali kota penerima penghargaan.

Sementara, Wapres didampingi oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Imam Aziz, Zumrotul Mukafa, dan Lukmanul Hakim, serta Direktur Eksekutif KNEKS Sholahudin Al Aiyub. (EP/AS-BPMI Setwapres)

TAGGED:IndonesiaKH Ma'ruf AminMaruf AminNasionalPemerintahanWakil Presiden Ma'ruf AminWakil Presiden RIWapresWapres Ma'ruf Amin
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Kesiapan Total untuk Pemindahan Ibu Kota Negara
Next Article Wakil Presiden Ma’ruf Amin Serahkan Dana Insentif Fiskal Kepada 22 Pemerintah Daerah
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terbaru

Tangsel Open Taekwondo Championship 2025, Benyamin: Ajang Tempa Karakter Generasi Muda
Tangerang Selatan
Bumikan Ideologi Pancasila, Pilar Saga Ichsan bersama Pelajar hingga Tokoh Lintas Agama Gelar Deklarasi Bersama
Tangerang Selatan
Pilar Tegaskan Tidak Boleh Ada Titip-menitip Siswa di SPMB Tangsel 2025
Tangerang Selatan
Pemkot Tangsel Perketat Pengawasan Jelang Iduladha, Pilar: 4.330 Hewan Kurban Bebas PMK
Tangerang Selatan
Satpol PP Gelar Pengamanan Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus
Kabupaten Tangerang Tangerang
Banjir Surut, Pemkot Tangsel Lakukan Pembersihan Lumpur di Jalan Terdampak
Tangerang Selatan
Gerak Cepat Pemkot Tangsel Hadapi Banjir, Evakuasi hingga Pengerahan Mesin Pompa
Tangerang Selatan
Diskominfo Gelar Webinar Sandikami Gemilang untuk Penguatan Keamanan Siber
Kabupaten Tangerang Tangerang
Bupati Resmikan IPA di Desa Gembong Kecamatan Balaraja
Kabupaten Tangerang Tangerang
Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Kecamatan Cikupa Gelar Pelatihan dan Festival UMKM
Kabupaten Tangerang Tangerang

Rekomendasi

Nasional

Peringati Hari Anak Sedunia, Wapres Ajak Tingkatkan Minat Baca Sejak Dini

wartabanten
wartabanten
Rabu, 20 November 2024
Nasional

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kesiapan SDM Kesehatan dalam Memanfaatkan Bonus Demografi

wartabanten
wartabanten
Senin, 6 Mei 2024
Nasional

Hadiri ASR 2024, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Tekankan Pentingnya Nilai dan Norma dalam Muatan Siaran Televisi

wartabanten
wartabanten
Rabu, 8 Mei 2024
Nasional

Presiden Jokowi Salat Jumat di Masjid Abdullah bin Abbas Kabupaten Kampar

wartabanten
wartabanten
Jumat, 31 Mei 2024
Nasional

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Harapkan Dunia Sepakati Standar Halal Global untuk Perluas Pasar Industri Halal

wartabanten
wartabanten
Jumat, 17 November 2023
Nasional

Bahas Sejumlah Isu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Pimpin Rapat Pleno BP3OKP

wartabanten
wartabanten
Senin, 27 Mei 2024
Nasional

Dukung Industri Sawit Berkelanjutan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Minta MAKSI Bersinergi dengan Lembaga Riset dan Asosiasi Petani Sawit

wartabanten
wartabanten
Jumat, 9 Juni 2023
Nasional

Tinjau Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tegaskan Pentingnya Keseimbangan Harga

wartabanten
wartabanten
Kamis, 2 Mei 2024
Nasional

Buka Cocotech Ke-51 di Surabaya, Presiden Jokowi Soroti Potensi Besar Ekonomi Hijau Indonesia

wartabanten
wartabanten
Senin, 22 Juli 2024
Show More
Wartabanten.comWartabanten.com
Follow US
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kode Etik
  • Contact
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?