Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sukses menggelar Tangsel Art Festival 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1 pada Kamis-Minggu (20-23/11/2025). Melalui kegiatan ini, para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif (ekraf) semakin difasilitasi dan bergeliat.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyampaikan apresiasi atas gelaran yang tahun ini. Ia menilai, Kegiatan ini mencerminkan kemajuan subsektor kriya dan seni di Tangsel. “Saya melihat ekonomi kreatif di Tangsel terus maju. Banyak sekali produk-produk baru para pelaku kriya baru dalam satu tahun program,” ujarnya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bersama Dekranasda. Selama setahun terakhir, berbagai pelatihan, bantuan alat, hingga pendampingan usaha telah diberikan sebagai bentuk penguatan ekosistem kreatif.
Dekranasda saat ini sudah terbentuk hingga tingkat kecamatan, sehingga potensi kriya di setiap wilayah dapat dipetakan sejak dini. Pilar mengungkapkan, Tangsel memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif, mulai dari kuliner, kriya, batik, desain grafis, arsitektur, fashion, musik, hingga tari.
Semua subsektor tersebut dibina secara berkelanjutan agar mampu meningkatkan daya saing produk lokal menghadapi gempuran produk luar negeri, khususnya dari Tiongkok. “Saya mengajak masyarakat Tangsel maupun luar daerah untuk berkunjung dan mendukung karya kreatif lokal,” ujar Pilar.
Sebelumnya, agenda tahunan ini dikenal dengan nama Asmaranala dan menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Tangerang Selatan ke-17. Selain itu, menjadi ruang besar untuk mendorong lahirnya pelaku ekonomi kreatif baru.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Tangsel Truetami Ajeng mengatakan, Tangsel Art Festival 2025 merupakan ruang kolaborasi besar bagi pelaku seni dan UMKM dari tujuh kecamatan se-Kota Tangsel. Kegiatan ini dirancang untuk memberi peluang promosi produk UMKM secara lebih masif.
Selain itu, bisa terus memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan, sekaligus mendorong tumbuhnya ide-ide baru yang memperkuat inovasi daerah. “Ini bukan sekadar pameran, tapi gerakan bersama agar karya pelaku kriya dan UMKM Tangsel lebih dikenal dan berdaya saing,” ujar Ajeng.
Selama empat hari, pengunjung Bintaro Jaya Xchange Mall telah disuguhi berbagai program unggulan mulai dari art & craft exhibition, talkshow kreatif, hingga live music performance. Musisi lokal seperti Sound of Modesto, Agung Akhdani, Hugo, Tangsel Ska Orchestra, hingga penampilan spesial dari berbagai bintang meramaikan panggung.
Kemudian nuansa budaya Betawi juga dihadirkan melalui kolaborasi Cablak & Friends bersama Gambang Kromong, menghadirkan hiburan komedi yang dikemas khas dan merakyat. Ada juga fashion show dengan pakaian khas Tangerang Selatan.
“Dekranasda akan menjadikan Tangsel Art Festival 2025 sebagai agenda tahunan yang makin besar, sekaligus ikon kreativitas dan inovasi Kota Tangerang Selatan,” ujar Ajeng. (fid)
