Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus memastikan angka inflasi dapat terkendali. Terutama memastikan ketersediaan dan harga beras dapat terjangkau di Tangerang Selatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang Selatan, yang diselenggarakan di Nite & day, Alam Sutera, Serpong Utara, Kamis (05/10).
“Seperti arahan Presiden juga bahwa untuk pengendalian harga beras untuk membanjiri pasokan beras di pasar. Dan pastikan soal stok dan harganya,” ucap Pilar.
Berdasarkan data BPS Provinsi Banten di bulan September, bahwa harga beras merupakan penyumbang utama dalam inflasi terbesar.
“Dan di Tangerang Selatan, berdasarkan surat keputusan Wali Kota tentang satuan tugas ketahanan pangan diharapkan tim satgas ini dapat melakukan pemantauan harga, ketersediaan pangan dan juga ketahanan pangan di Tangerang Selatan,” katanya.
Untuk itu, kata Pilar, berbagai langkah strategis harus dilakukan. Termasuk masukan dari Kementrian Dalam Negeri untuk stabilisasi terutama harga beras.
“Pertama memprioritaskan penyaluran beras, stabilisasi pasokan harga pangan secara masif, berkelanjutan untuk pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional,” ucapnya.
Lalu, pemantauan penyaluran beras agar tepat sasaran. Dilanjutkan, publikasi mengenai penyebaran informasi titik lokasi pendistribusian beras.
“Keempat, pemanfaatan media sosial agar publisitas kegiatan penyaluran distribusi stabilisasi pasokan harga pangan. Dimana diharapkan memberikan dampak psikologis yakni memberikan ketenangan masyarakat,” ucap Pilar.
Langkah-langkah itulah yang harus dimatangkan dan dilakukan guna memperkuat dan menjaga ketahanan pangan di Tangerang Selatan. (fid)