- Jake Dennis dinobatkan sebagai juara dunia Formula E baru di Inggris Raya
- Formula E dan Hankook mengambil tempat mereka di Guinness Book of Records, menjelang Hankook London E-Prix, pembalap Inggris Jake Hughes memecahkan rekor kecepatan darat dalam ruangan sebelumnya
- Hankook memiliki musim pertama yang sangat positif sebagai mitra teknis resmi dan pemasok ban ABB FIA Formula E World Championship dan akan menatap Season 10
Seoul, Korea, 31 Juli 2023 – Balapan pembuka Hankook London E-Prix double-header hari Sabtu memberikan jawaban atas pertanyaan terbesar akhir pekan lalu. Setelah 36 lap dramatis di sirkuit indoor dan outdoor yang unik, dikemas dengan manuver menyalip yang spektakuler, fase safety car dan penghentian, Jake Dennis dari Inggris (Avalanche Andretti Formula E) menempati posisi kedua sehingga ia dinobatkan sebagai juara dunia Formula E baru sebelum balapan terakhir pada hari Minggu. Pembalap Selandia Baru Mitch Evans dari tim Jaguar TCS Racing memenangkan balapan itu sendiri, tetapi keunggulan Dennis sudah tak tergoyahkan memasuki balapan terakhir musim ini. Rahasia kesuksesan pembalap berusia 28 tahun dimusim ini tidak diragukan lagi konsistensinya: Dennis berhasil naik podium sebanyak sebelas kali. Dia terbukti sangat sukses dalam balapan dengan Hankook sebagai sponsor utama. Pembalap Inggris itu memenangkan pembuka musim di Hankook Mexico City E-Prix dan balapan hari Minggu di Hankook Rome E-Prix. Dennis adalah juara dunia Formula E pertama dari Britania Raya
Balapan terakhir hari Minggu Musim 9 dimenangkan oleh Nick Cassidy (Envision Racing), di depan Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) dan Jake Dennis (Avalanche Andretti Formula E). Hasilnya, Envision Racing-lah yang memenangkan Kejuaraan Tim
Direktur Hankook Motorsport Manfred Sandbichler: “Atas nama seluruh tim Hankook, kami mengucapkan selamat kepada Jake Dennis dan semua orang di tim Andretti karena telah memenangkan Kejuaraan Dunia Pembalap Formula E. Performa Jake yang kuat sepanjang Musim 9 membuatnya menjadi juara yang sangat layak. Kami juga mengucapkan selamat kepada Envision Racing, yang memenangkan Kejuaraan Tim. Kami senang menjadi bagian dari kesuksesan ini sebagai pemasok ban eksklusif ABB FIA Formula E World Championship. Di musim pertamanya, Hankook iON Race tampil mengesankan dengan tingkat keandalan dan performanya yang tinggi. Ban selalu memberikan dukungan optimal kepada pembalap, terlepas dari kondisi sirkuit, permukaan atau cuaca.”
Sanghoon Lee (President & COO Hankook Tire Europe) dan Jeongho Park (Executive Vice President &; CMO Hankook Tire), dua top management Hankook, berada di Inggris Raya untuk menyaksikan akhir musim. Selain bergabung dengan manajemen Formula E dan semua 22 pembalap untuk foto resmi, Jeongho Park juga mempersembahkan trofi pemenang kepada tim Jaguar TCS Racing yang menang pada hari Sabtu
218,71 km / jam – lebih cepat dari mobil mana pun yang pernah dikemudikan indoor. Menjelang Hankook London E-Prix, pembalap Inggris Jake Hughes memecahkan rekor kecepatan indoor land dengan kecepatan lebih dari 50 km / jam dari kecepatan sebelumnya di kemudi mobil Gen3 bernama GENBETA, yang telah dimodifikasi oleh mitra Formula E Hankook dan SABIC, diantara yang lainnya. Dengan demikian, Formula E dan Hankook sekarang mencatatkan tempat mereka di Guinness Book of Records. Manfred Sandbichler (Hankook Director Motorsport) dan Felix Kinzer (Hankook Communications Director) mengucapkan selamat kepada Jake Hughes secara pribadi dan memberikan voucher kepada pembalap berusia 29 tahun itu yang bisa ditukar dengan satu set ban Hankook iON untuk mobil listriknya.
Sebagai pemasok ban dan mitra teknis resmi ABB FIA Formula E World Championship, Hankook telah menikmati musim pertama yang sangat positif. Konferensi pers yang dihadiri banyak orang di akhir musim, Hankook London E-Prix; dihadiri oleh Felix Kinzer (Hankook Communications Director), Manfred Sandbichler (Hankook Director Motorsport), Benoît Tréluyer (Development Driver FIA / Formula E), Thomas Baltes (Chief Engineer Motorsport) dan Nico Müller (ABT Cupra Formula E Team) yang melihat kembali Musim 9.
Manfred Sandbichler: “Ringkasan kami di musim 9 ini sangat positif. Hankook iON Race telah hadir di Formula E dan telah diterima sepenuhnya. Hankook iON Race bekerja persis seperti yang diminta menjelang musim. Kami memiliki catatan khusus yaitu kenyataan bahwa Hankook iON Race tidak mengalami tusukan satupun sepanjang musim.” Thomas Baltes mengatakan: “Hankook iON Race mengesankan di sepanjang balapan dan dalam segala macam kondisi: seperti suhu 8 derajat Celcius yang dingin di Meksiko dan dengan suhu lintasan 60 derajat Celcius di Roma yang panas, dalam hujan Berlin dan debu India, dan tentu saja pada berbagai permukaan yang berbeda. Pertunjukannya selalu ada.” Felix Kinzer menambahkan: “Ban juga membantu pengemudi dengan manajemen daya mereka, karena ketahanan gulir yang relatif rendah memungkinkan mereka menghemat energi yang berharga. Insinyur pengembangan Benoît Tréluyer juga senang: “Kami memiliki pedoman yang jelas dari FIA dan Formula E saat mengembangkan ban. Sangat menyenangkan melihat bahwa Hankook telah menerapkan ini dengan tepat dan memberikan produk yang tepat seperti yang diminta.” Pembalap Formula E saat ini Nico Müller juga memberikan pujian: “Pada awal musim, pertama-tama kami semua harus belajar bagaimana mengemudi yang baik dengan ban baru. Sekarang, kami sudah sangat bisa mengendalikannyaa, dan bannya benar-benar dapat diandalkan. Saya benar-benar terkesan karena ban ini memberikan kinerja yang baik di semua kondisi.”
Envision Racing menghadirkan mobil Gen3 yang seluruhnya terbuat dari memo elektronik yang bisa menarik perhatian di Fan Village di Hankook London E-Prix. Pembuatan ulang mobil balap Formula E ini diciptakan oleh seniman “Lazerian” (Liam Hopkins) menggunakan elektronik yang dibuang dari seluruh Inggris Raya. Berbagai macam bahan bekas digunakan, mulai dari laptop, ponsel dan vape hingga pengisi daya dan konsol game. Mobil ini dibangun untuk meningkatkan kesadaran akan meningkatnya isu global limbah elektronik.
Kabar baik untuk Formula E dan para penggemarnya. Pabrikan mobil sport ikonik Jerman Porsche tetap setia pada Formula E dan telah memperpanjang keterlibatannya dalam seri ini hingga 2026
Formula E akan menginjak pedal gas lagi pada bulan Oktober. Tes pramusim resmi untuk Musim 10 yang kembali berlangsung di Valencia, Spanyol, dari 24 hingga 27 Oktober. Semua tim dan pembalap akan menghabiskan empat hari di Sirkuit Ricardo Tormo, mengerjakan set-up mobil Gen3 menjelang pembuka musim di Mexico City pada 13 Januari 2024.
Selain di YouTube, Anda juga dapat menemukan berita dan informasi reguler tentang keterlibatan Hankook di Formula E di Twitter (@hankook_sport) dan Instagram (@hankooktire.motorsports).
Anda dapat menemukan Press Kit terbaru Hankook untuk ABB FIA Formula E World Championship, nantikan balapan yang akan datang di Musim 10 di sini