Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penanganan cepat terhadap kerusakan yang terjadi pada Jembatan Merpati Raya, setelah ditemukan bagian abutment jembatan roboh akibat tergerus arus sungai.
Kondisi ini menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan dan dapat mengakibatkan jembatan roboh sewaktu-waktu sehingga putusnya akses Jalan Merpati Raya apabila tidak segera ditangani. Sebagai langkah antisipatif, Dinas SDABMBK telah menurunkan tim teknis ke lokasi dan menetapkan penutupan sementara mulai Selasa sore ini (14/10) selama 3 hari akses jembatan selama proses pekerjaan berlangsung.
“Kerusakan ini sudah kami antisipasi sejak awal dengan melakukan perbaikan minor, namun kondisi di lapangan menunjukkan bahwa penurunan badan jembatan terjadi lebih cepat dari perkiraan. Demi keselamatan masyarakat, kami harus melakukan penanganan secara menyeluruh,” ujar Kemal, Humas Dinas SDABMBK Kota Tangerang Selatan.
Penutupan jalan dilakukan untuk mendukung proses pembongkaran jembatan dan perbaikan struktur abutment yang mengalami kerusakan parah. Tim Dinas SDABMBK berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian guna menerapkan rekayasa lalu lintas dan pemasangan barrier dan spanduk pemberitahuan agar mobilitas warga sekitar tetap dapat berlangsung dengan aman.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi sangat mendadak. Saat ini keselamatan menjadi prioritas utama beri waktu kami selama 3 hari kedepan untuk memperbaiki. Kami mohon dukungan dan pengertian warga agar proses perbaikan dapat berjalan dengan lancar,” tambah Kemal.
Jembatan Merpati Raya merupakan salah satu jembatan lama yang telah masuk dalam rencana rekonstruksi pada tahun 2026. Namun, akibat kondisi lapangan yang memburuk lebih cepat dari perkiraan, penanganan darurat harus dilakukan lebih awal.
Dinas SDABMBK memastikan akan melakukan pekerjaan secara optimal update penanganan kami informasikan secara berkala di media sosial @dsdabmbk. Kami berkomitmen menyelesaikan penanganan jembatan secepat mungkin agar akses masyarakat dapat kembali normal. (fid)