Wartabanten.comWartabanten.comWartabanten.com
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
    • Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kota Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang
      • Kabupaten Tangerang
      • Kota Tangerang
      • Tangerang Selatan
  • Indeks Berita
Search
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
Reading: Buka Webinar Internasional STIF Syentra, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Paparkan Posisi Penting Fatwa Keagamaan dalam Kehidupan Bernegara di Indonesia
Sign In
Notification Show More
Wartabanten.comWartabanten.com
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
  • Indeks Berita
Search
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Banten
    • Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kota Serang
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
Wartabanten.com > Buka Webinar Internasional STIF Syentra, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Paparkan Posisi Penting Fatwa Keagamaan dalam Kehidupan Bernegara di Indonesia
Nasional

Buka Webinar Internasional STIF Syentra, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Paparkan Posisi Penting Fatwa Keagamaan dalam Kehidupan Bernegara di Indonesia

wartabanten
Published Rabu, 27 Desember 2023
Share
SHARE

Jakarta, Wartabanten.com – Dengan penduduk mayoritas beragama Islam, fatwa sebagai landasan keagamaan sangat diperlukan bagi kehidupan bernegara di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan kebijakan negara. Sebab, jika ada dikotomi antara kebijakan negara dan ajaran agama, maka akan muncul problem kepatuhan. Selain itu, kebijakan negara juga harus memperhatikan hukum yang hidup dan dipercaya warga (living law) agar dapat lebih efektif untuk dilaksanakan.

“Dasar pemikiran seperti itu menjadi landasan kebijakan negara di Indonesia selama ini. Sehingga dapat dikatakan fatwa keagamaan yang ditetapkan oleh majelis agama memiliki kedudukan yang vital di negara Indonesia. Ia menjadi salah satu determinan efektivitas pelaksanaan kebijakan negara,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Webinar Internasional Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF Syentra) secara virtual, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 02, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).

Dalam acara bertajuk “Pentingnya Peran Fatwa dalam Menjawab Permasalahan Umat pada Masa Sekarang” ini, Wapres menyampaikan tiga contoh kedudukan penting fatwa keagamaan dalam kehidupan bernegara di Indonesia.

Pertama, urainya, fatwa keagamaan telah menuntaskan problem terkait bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sah menurut agama. Meskipun bentuk negara Indonesia terkadang masih dipertanyakan keabsahannya dalam perspektif agama oleh sebagian pemeluk agama, karena menurut mereka, bentuk negara yang sah adalah yang berdasar agama atau mengadopsi sistem tertentu, misalnya khilafah.

“Atas pertanyaan tersebut, MUI menetapkan fatwa bahwa bentuk negara Indonesia sah secara keagamaan. Indonesia didirikan melalui konsensus Nasional (al-mitsaq al-wathani) dengan sistem republik,” jelas Wapres.

Ia mengatakan, ketentuan agama memang tidak mengatur secara tegas kaitan bentuk negara, tetapi urusan ini diserahkan pada hasil ijtihad para penduduknya sesuai dengan kondisi dan kemaslahatan yang hendak dicapai, baik berupa kerajaan, keemiran, kekhalifahan, republik, dan sebagainya.

“Sehingga jika Indonesia berbentuk republik berdasar konsensus Nasional (al-mitsaq al-wathani) hukumnya sah secara agama. Akibatnya, kebijakan negara yang terkait dengan hukum agama juga sah. Misalnya, pernikahan yang walinya penghulu hukumnya sah,” tuturnya.

Kedua, Wapres menyebutkan contoh di bidang ekonomi syariah yang setidaknya harus mendasarkan pada dua prinsip, yakni prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah. Undang-undang menyatakan bahwa prinsip syariah yang dijadikan landasan ekonomi syariah adalah fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia yang kemudian diserap dan diadopsi menjadi peraturan lembaga otoritas bidang keuangan, seperti Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

“Dengan begitu fatwa tentang ekonomi syariah telah mengalami fase taqnin menjadi aturan otoritas resmi negara bidang keuangan, sehingga memiliki daya ikat secara hukum negara,” ucapnya.

Contoh ketiga, lanjut Wapres, berkaitan dengan kebijakan pengendalian pandemi Covid-19. Sejumlah fatwa telah dikeluarkan sebagai upaya melindungi jiwa umat Islam dalam situasi ini, seperti penggunaan vaksin maupun pelaksanaan salat Jumat, salat Ied, salat berjemaah di rumah masing-masing atau dengan memperhatikan jaga jarak fisik.

“Fatwa tersebut didasarkan pada sebuah kaidah bahwa di saat pandemi kepentingan menjaga jiwa (hifdzu an-nafsi) harus didahulukan dan diutamakan daripada kepentingan lain, termasuk menjaga agama (hifdzu ad-din),” ujarnya.

Lebih jauh Wapres menjelaskan, fatwa sebagai tuntunan umat Islam dalam melaksanakan ajaran agama terdiri dari tiga model, yaitu fatwa yang dikeluarkan oleh ulama individual melalui sebuah proses ijtihad individual (ijtihad fardiy), fatwa yang dikeluarkan oleh sekumpulan ulama dalam sebuah forum/organisasi melalui ijtihad kolektif (ijtihad jama’i), dan fatwa yang dikeluarkan oleh mufti (pembuat fatwa) resmi negara.

Namun dalam praktiknya, ungkap Wapres, sedikit negara yang memiliki mufti resmi negara sehingga fatwa jenis pertama dan kedua yang lebih umum berlaku di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Terlebih, sambungnya, Indonesia bukan negara agama, melainkan negara yang menjunjung tinggi nilai keagamaan. Negara tidak merumuskan substansi fatwa keagamaan, tetapi dapat mengatur kebijakan pelaksanaan fatwa keagamaan yang telah ditetapkan oleh organisasi majelis agama.

Hadir dalam acara ini di antaranya, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam Hafini bin Mahmud, Direktur Indeks Fatwa Global Darul Ifta Mesir Thariq Abu Hasyima, Ketua Bidang Ekonomi Syariah dan Halal Majelis Ulama Indonesia Sholahuddin Al Aiyub, beserta civitas academica STIF Syentra dan berbagai perguruan tinggi Islam lainnya.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (RR/SK-BPMI, Setwapres)

TAGGED:IndonesiaKH Ma'ruf AminMaruf AminNasionalPemerintahanWakil Presiden Ma'ruf AminWakil Presiden RIWapresWapres Ma'ruf Amin
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Jaga Kredibilitas Pemilu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Dorong Lembaga Terkait Beberkan Persoalan Kebocoran Data Pemilih dan Transaksi Janggal
Next Article Penting bagi Kehidupan Bernegara, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Ingatkan Tiga Hal tentang Fatwa Keagamaan di Indonesia
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terbaru

Peringatan Hari Anak Nasional, Benyamin Dorong Penguatan Pendidikan hingga Perlindungan Anak
Tangerang Selatan
O2SN Tingkat SMA Jadi Ajang Prestasi dan Pembentukan Karakter Siswa
Kabupaten Tangerang Tangerang
Bupati Tangerang Apresiasi Program Pelayanan Sertifikat Keliling “Membara”
Kabupaten Tangerang Tangerang
Pemkot Tangsel Perbaiki Jalan Jalan Widya Kencana, Angsana Raya, dan Anggrek Loka Sepanjang 4,3 Kilometer
Tangerang Selatan
Wali Kota Tangsel Benyamin Luncurkan 54 Koperasi Merah Putih
Tangerang Selatan
Sekda Kabupaten Tangerang Dorong Pelayanan Prima dan Kedisiplinan Aparatur
Kabupaten Tangerang Tangerang
Bupati Tangerang: Koperasi Merah Putih Perkuat Roda Ekonomi dan Kemandirian Desa
Kabupaten Tangerang Tangerang
Pilar Lepas 133 Atlet Kormi Tangsel yang Akan Berlaga di Fornas VIII NTB 2025
Tangerang Selatan
PIMRED Award 2025, Benyamin Raih Penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Bidang Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Publik
Tangerang Selatan
Pilar: Tangsel Siap Gelar Porprov Banten 2026
Tangerang Selatan

Rekomendasi

Nasional

Buka Pameran GIIAS ke-31 Tahun 2024, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Sampaikan Pesan Strategis kepada Pelaku Industri Otomotif

wartabanten
wartabanten
Kamis, 18 Juli 2024
Nasional

Hadiri Haul ke-131, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Sebut Syekh Nawawi Al-Bantani sebagai Transmitter Para Ulama

wartabanten
wartabanten
Jumat, 3 Mei 2024
Nasional

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Harapkan Peran Otonomi Daerah dalam Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syariah

wartabanten
wartabanten
Senin, 20 Mei 2024
Nasional

Presiden Jokowi Apresiasi Perkembangan Cepat PT Pindad

wartabanten
wartabanten
Selasa, 19 September 2023
Nasional

Bertemu Premier Sarawak, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Bahas Perluasan Bidang Kerja Sama

wartabanten
wartabanten
Rabu, 29 November 2023
Nasional

Presiden Jokowi Tegaskan Aparat Harus Netral dan Jaga Kedaulatan Rakyat pada Pemilu

wartabanten
wartabanten
Rabu, 7 Februari 2024
Nasional

Komitmen Sejumlah Dubes Negara Sahabat Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Indonesia

wartabanten
wartabanten
Kamis, 8 Agustus 2024
Nasional

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Soroti Tantangan Pelayanan Kesehatan di Pelosok Tanah Air

wartabanten
wartabanten
Kamis, 15 Agustus 2024
Nasional

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Hadiri Undangan Jamuan Santap Malam Dubes Arab Saudi, Tegaskan Kedekatan Hubungan Kedua Negara

wartabanten
wartabanten
Kamis, 30 Mei 2024
Show More
Wartabanten.comWartabanten.com
Follow US
© 2023 WARTABanten.com. Situs Berita & Informasi Seputar Banten. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kode Etik
  • Contact
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?