Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tengah mencanangkan beberapa Kota Lengkap di Indonesia. Kota lengkap tersebut adalah kota dengan bidang tanah yang telah terpetakan, terdata dalam satu sistem.
Menilai hal tersebut, Kepala BPN Tangsel Shinta Purwitasari akan fokus melakukan pemetaan di tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Kademangan, Kelurahan Cilenggang dan Kelurahan Serpong lantaran di wilayah ini sudah cukup padat.
“Karena data ditiga kelurahan ini hampir 100 persen terpetakan dan tahun ini kita maksimalkan pemetaannya. Apabila masih ada yang belum terbit sertifikat, akan kita lengkapi di tahun berikutnya,” ungkap Shinta kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/8/2023).
Lanjut Shinta, kualitas data yang dimiliki masih banyak yang perlu diperbaiki, sehingga tahun ini kita hanya fokus ditiga kelurahan tersebut.
Kemudian, diperlukan waktu yang cukup banyak untuk menjadikan Tangsel Kota Lengkap.
“Poin pentingnya adalah untuk memetakan bidang di kelurahan-kelurahan secara bertahap, sebagai langkah menuju kota lengkap agar proses pendaftaran tanah berjalan cepat, tepat dan pasti,” jelasnya.
Diketahui, Kota Lengkap memberikan sejumlah keuntungan bagi masyarakat dan juga negara. Seperti kepastian hukum hak atas tanah dan kepastian hak ekonomi rakyat.
“Selain itu, meminimalkan terjadinya sengketa dan konflik pertanahan sehingga kepemilikan tanah menjadi aman dan tentram. Jika tidak ada sengketa, keamanan kepemilikan tanah dapat berjalan beriringan dengan pembangunan ekonomi,” tandasnya. (nlr)