Jakarta, Wartabanten.com – Usai melepas keberangkatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana ke luar negeri, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Banten langsung beranjak ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk bertolak ke Provinsi Bali, Senin pagi (16/10/2023). Adapun salah satu tujuan utama Wapres terbang ke Bali adalah untuk menghadiri Sesi Tahunan ke-61 Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO).
Menggunakan Pesawat Kepresidenan TNI AU Boeing 737-400, pukul 09.30 WIB Wapres didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung.
Setelah menempuh penerbangan sekitar 1 jam 50 menit, Wapres tiba di Bali, disambut oleh Pj. Gubernur Bali beserta Ibu Ida Setiawati Mahendra Jaya, Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, dan Danlanal Denpasar. Kemudian, Wapres dan rombongan bergerak menuju Bali Nusa Dua Convention Center, Kawasan Pariwisata Nusa Dua Lot NW/1, Benoa, Kabupaten Badung dengan berkendara mobil.
Di Pulau Dewata ini, Wapres akan menyampaikan pidato khusus sebagai tanda penyambutan selamat datang kepada para delegasi AALCO ke-61 Tahun 2023. Tercatat 44 negara anggota dan sejumlah negara pengamat hadir dalam pertemuan yang berlangsung pada 16 s.d. 20 Oktober 2023 tersebut.
Hari berikutnya, Selasa (17/10/2023), Wapres dijadwalkan melakukan peninjauan penanganan stunting di Kabupaten Badung yang bertempat di Banjar Mumbul, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Wapres dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta pada pukul 11.00 WITA pada hari yang sama.
Sebagai informasi, AALCO, sebelumnya bernama Asian Legal Consultative Committee (ALCC), dibentuk pada tanggal 15 November 1956. Organisasi ini merupakan hasil nyata Konferensi Asia – Afrika Bandung 1955.
Tujuh negara Asia, yaitu Burma (sekarang Myanmar), Ceylon (sekarang Sri Lanka), India, Irak, Jepang, dan Republik Persatuan Arab (sekarang Republik Arab Mesir dan Republik Arab Suriah) adalah negara-negara pendiri AALCO. Pada bulan April 1958, untuk mengakomodir kepesertaan negara-negara di benua Afrika nama Asian Legal Consultative Committee diubah menjadi Asian-African Legal Consultative Committee (AALCC).
Pada Sesi Tahunan ke-40 pada tahun 2001 yang diadakan di Kantor Pusat AALCC di New Delhi, nama organisasi ini diubah menjadi Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO).
Pada awalnya, AALCO didirikan sebagai Komite Tidak Tetap dengan masa jabatan lima tahun. Masa jabatan lima tahun tersebut kemudian diperpanjang sebanyak empat kali hingga tahun 1981, pada Sesi di Kolombo, diputuskan AALCO sebagai Organisasi yang permanen.
Turut mendampingi Wapres pada rangkaian kunjungan kerja kali ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sejati, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wapres Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien. (SM/EP/RN – BPMI, Setwapres)