Suasana haru dan penuh kebersamaan mewarnai penutupan Festival Sholawat dan Qosidah ke-III Kota Tangerang Selatan yang digelar oleh Badan Koordinasi Majelis Taklim- Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kota Tangsel, Minggu (12/10/2025).
Ketua BKMM-DMI Tangsel Tini Indrayanthi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat sejak awal penyelenggaraan.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan antusiasme ibu-ibu peserta dan seluruh tim sholawat serta qasidah yang luar biasa. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat religius di Tangsel terus hidup dan berkembang,” ujarnya dalam sambutan penutupan.
Tini menjelaskan, festival tahun ini diikuti oleh 14 peserta yang masuk babak final dengan penilaian ketat dari dewan juri tingkat nasional.
Namun, karena keterbatasan anggaran hibah, hanya tujuh peserta dari kategori sholat dan tujuh dari qosidah yang dapat difasilitasi secara penuh.
“Jadi mohon maaf atas ketidakberdayaan kami, insyaallah kamu akan meningkatkan lagi kapasitas perayaan acara di tahun depan agar semakin banyak peserta yang bisa ikut serta dan lebih semangat lagi,” tutur Tini.
Ia juga memastikan bahwa peserta yang belum berkesempatan meraih juara tetap akan diberikan apresiasi berupa dukungan transportasi, dan akan kembali diundang dalam festival tahun berikutnya tanpa perlu mendaftar ulang.
Lebih lanjut, Tini menegaskan, kegiatan seperti ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga wadah memperkuat silaturahmi antar majelis taklim di tujuh kecamatan se-Kota Tangerang Selatan.
“Mari kita semua terus berkolaborasi untuk meningkatkan nilai-nilai spiritual dan memperkuat ketahanan keluarga di Kota Tangerang Selatan tercinta ini,” ujarnya.
Tini pun berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan, terutama Wali Kota Benyamin Davnie, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kegiatan keagamaan di masyarakat.
“Insyaallah, tahun depan Festival Sholawat dan Qosidah ke-IV akan digelar lebih meriah dan melibatkan lebih banyak peserta. Kami ingin syiar religius ini semakin menggema di seluruh penjuru Tangsel,” pungkasnya. (fid)