TANGERANG – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah berharap Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) Banten dan
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) seutuhnya, baik mental maupun spiritual.
Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat menghadiri perayaan HUT pertama APPI dan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Sabtu (17/5/25)
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada APPI Banten, HIMPSI Banten yang InsyaAllah ke depannya bisa berkolaborasi dalam berbagai macam hal khususnya dalam membangun manusia seutuhnya, baik mental dan spiritual,” ujar Wabup Intan.
Menurut dia, pendidikan itu bukan hanya soal capaian akademik, melainkan juga bagaimana menciptakan generasi yang sehat secara mental, emosional, dan sosial. Dalam konteks ini, peran psikologi pendidikan menjadi sangat krusial sehingga tercipta lingkungan yang kondusif dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
“Kabupaten Tangerang adalah daerah strategis yang harus adaptif terhadap tuntutan kebutuhan modern saat ini, baik di sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan. Kunci utamanya adalah memperkuat kolaborasi multi, antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil, seperti yang dilakukan oleh APPI Banten,” tandasnya.
Dia juga berharap melalui kegiatan seperti ini menjadi inspirasi semua pihak untuk terus menguatkan kolaborasi, menjaga komitmen dan memperluas dampak nyata terhadap perkembangan dunia pendidikan serta kontribusinya dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tangerang dan Banten secara keseluruhan.
“Semoga kegiatan ini juga bisa menginspirasi kita semua untuk terus menguatkan kolaborasi, menjaga komitmen dan memperluas dampak nyata terhadap perkembangan dunia pendidikan serta di Kabupaten Tangerang dan Banten secara keseluruhan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua APPI Banten, Winy Nila Wisudawati mengatakan bahwa psikologi itu bukan hanya soal teori namun juga soal bagaimana membangkitkan rasa peduli dan empati. Timbulnya rasa kepedulian dan empati yang nyata di masyarakat akan berdampak langsung kepada semua lini kehidupan.
“Kami percaya bahwa psikologi khususnya teknologi pendidikan akan semakin baik nilanya jika bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Psikologi bukan hanya soal teori atau ruang kelas tapi juga soal kepedulian, empati dan hadir secara nyata di dalam masyarakat,” ungkapnya.