Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mendorong Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tangsel untuk bersama dengan masyarakat menjaga ketahanan pangan diantaranya lewat hidroponik.
“Jadi saya dorong untuk terus bersama masyarakat menjaga ketahanan pangan dalam skala mikro. Dan saya dorong lagi untuk menjaring para petani muda,” ucap Benyamin saat menghadiri Rembug Harian Kontak Tani Nelayan Andalan, di Kelompok Tani Amor, Paku Alam Serpong Utara, pada Jumat (05/07/2024).
Bahkan Benyamin berharap para petani yang sudah aktif terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait sektor pertanian. Sehingga semakin banyak para petani yang terlibat aktif dalam memaksimalkan hidroponik.
“Walaupun siklusnya panjang, tetapi sektor pertanian ini menjadi salah satu apa namanya, unggulan kita,” ucap Benyamin.
Apalagi di Tangsel memiliki Kelompok Tani Amor yang dapat menjadi rujukan dalam sektor pertanian. Terutama dalam menjaga ketahanan pangan lewat hidroponik.
“Amor ini sudah banyak memberikan contoh buat sektor pertanian dan ketahanan pangan. Saya kira rembug ini mendiskusikan apabila masih ada kurangnya, kedepan yang harus dikembangkan lagi. Memang Tangsel bukan daerah pertanian, tetapi seluruh produksi pertanian ada di Tangsel,” ucapnya.
Kelompok Tani Amor menerapkan program RW Mandiri Tahan Pangan (Mantap) melalui sistem hidroponik, dengan mengembangkan inovasi urban farming menggunakan teknologi hidroponik untuk menghasilkan sayuran yang sehat dan beragam.
Sistem hidroponik memungkinkan tanaman tumbuh dengan nutrisi yang tepat untuk mengurangi penggunaan air dan pupuk secara signifikan.
Kelompok Tani Amor juga menggunakan limbah kotoran lele sebagai pupuk organik dalam memproduksi sayuran Aquaponik dan Hidroponiknya. Penggunaan pupuk organik ini akan membuat biaya produksi menurun dan produktivitas meningkat. (fid)