Pandeglang – Reaktivasi Kereta Api Rangkas-Pandeglang rencana akan dibangun pada tahun 2025, sebab pembangunan tersebut masih menunggu pagu indikatif yang saat ini sudah masuk ke Direktorat Jendral (Dirjen) anggran.
“Kaitan dengan progres lanjutan dari reaktivasi saat ini sudah masuk usulan, tinggal menunggu pagu indikatif persetujuan dirjen anggran, ” hal demikian dikatakan Ferdian Suryo Adhi Pramono Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, saat bertemu Bupati Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Rabu (19/24).
Menurutnya, terkait reaktivasi jalur kereta Rangkas-Pandeglang secara program sudah masuk kedalam Rencana Strategis (Renstra) untuk pembangunan 2025-2029.
“Setelah clear pagu indikatif kami akan runing, dan pagu indikatif ini akan muncul pada akhir tahun ini,” ungkapnya.
Ferdinan juga berharap, reaktivasi jalur kereta api Rangkas-Pandeglang ini bisa masuk kedalam Pembangunan Strategis Nasional (PSN).
“Kita harus dorong jadi PSN karena Pandeglang bannyak sekali potensi wisata yang sedang berkembang, jika masuk kedalam PSN maka pembangunan lebih cepat,” terangnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita memyambut baik progres yang saat ini berjalan terkait reaktivasi jalur kereta api , namun Bupati Irna berharap reaktivasi ini bisa terwujud sebab ini adalah mimpi masyarakat Banten selatan.
“Ini mimpi masyarakat kami, ini merupakan pekerjaan yang harus diselesaikan karena sudah lama direncanakan dari tahun 2015,” ujarnya.
Bupati Irna menyakini jika reaktivasi kereta api ini terealisasi, disparitas antara banten utara dan selatan akan terus berkurang.
“Kami yakin Bapak Presiden akan memperhatikan untuk pembangunan ini sebab ini akan mendorong peningakatan ekonomi masyarakat karena transfortasi akan lebih mudah,”pungkasnya.
The post Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkas-Pandeglang Tinggal Manunggu Persetujuan Dirjen Anggran first appeared on PEMKAB PANDEGLANG.