Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Republik Islam Iran, Seyyed Ebrahim Raisi, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 23 Mei 2023. Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Sayyed Ebrahim Raisi ke Indonesia sejak menjabat sebagai presiden ke-8 Iran pada 3 Agustus 2021 lalu.
Tiba sekitar pukul 10.40 WIB, rangkaian kendaraan Presiden Iran turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Jokowi tampak langsung menyambut kedatangan Presiden Seyyed Ebrahim Raisi.
Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Selanjutnya, kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Duta Besar Indonesia untuk Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro, dan Plh. Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Jatmiko Heru Prasetyo.
Sementara itu, delegasi Iran yang hadir antara lain Wakil Presiden Bidang Sains, Teknologi, dan Ekonomi Berbasis Pengetahuan Rouhollah Dehghani Firouzabadi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Menteri Informasi dan Teknologi Komunikasi Issa Zarepour, Menteri Perminyakan Javad Oji, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia Mahdi Rounagh, Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Iran-Indonesia Mohammad Mahdi Zahedi, Deputi Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi Mahdi Safari, dan Deputi Bidang Hubungan Politik Kantor Presiden Mohammad Jamshidi.
Setelah memperkenalkan masing-masing delegasi, Presiden Jokowi kemudian mengajak Presiden Seyyed Ebrahim Raisi untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, Presiden Jokowi dan Presiden Seyyed Ebrahim Raisi melakukan penanaman pohon kayu ulin besi (Eusideroxylon zwageri).
“Ini adalah kayu ulin, kayunya kuat seperti besi dan tumbuh tinggi,” ujar Presiden Jokowi kepada Presiden Sayyed Ebrahim Raisi.
Selepas penanaman pohon, kedua pemimpin kemudian menuju veranda untuk berbincang sejenak. Setelahnya kedua pemimpin menggelar pertemuan bilateral dan membahas sejumlah kerja sama di berbagai bidang.
Selepas itu, kedua pemimpin negara melakukan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Rangkaian kunjungan resmi tersebut diakhiri dengan jamuan santap siang resmi oleh kedua pemimpin negara di Ruang Garuda.
(rls)