Joko Widodo Joko Widodo bersilaturahmi dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) pada Kamis, 22 Februari 2024, di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, Joko Widodo mengapresiasi nilai penyaluran pinjaman kepada nasabah Mekaar di Provinsi Sulawesi Selatan sangat besar.
“Saya senang di Sulawesi Selatan tadi yang sudah diberikan kepada nasabah 6,8 triliun rupiah, gede banget itu. Itu kalau dimiliarkan Rp6.800 miliar yang sudah tersalur ke Provinsi Sulawesi Selatan,” ucap Joko Widodo.
Hal ini menunjukkan bahwa para nasabah di Sulawesi Selatan memiliki semangat untuk menjadi produktif. Namun demikian, Joko Widodo mengingatkan agar para nasabah berhati-hati dalam mengelola pinjaman yang diberikan. Kepala Negara mendorong agar pinjaman tersebut dipergunakan sebagai modal usaha maupun kerja.
“Kalau ibu-ibu ngambil dari PNM misalnya Rp5 juta, saya titip ini, ngambil Rp5 juta, Rp5 juta itu 100 persen harus dipakai untuk modal kerja, 100 persen Rp5 juta harus dipakai untuk modal usaha. Jangan ada yang meleng-meleng kemana-mana. Itu bukan uangnya ibu-ibu, itu uangnya kita semuanya,” katanya mengingatkan.
Di samping itu, Joko Widodo juga mendorong para nasabah untuk menabung hasil keuntungan usaha yang didapat. Dari tabungan tersebut, para nasabah dipersilakan jika ingin membeli barang-barang konsumtif yang dapat mendukung usahanya.
“Dari tabungan itulah ibu-ibu kalau mau beli sepeda motor biar produktif silakan atau mau beli mobil pick up untuk jualan silakan dari keuntungan, bukan dari pokok yang diberikan oleh PNM Mekaar. Hati-hati saya titip itu aja,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Joko Widodo kembali menekankan kunci kesuksesan dalam berusaha yaitu semangat kerja keras dan disiplin dalam mengembalikan pinjaman. Keduanya diyakini Joko Widodo dapat menjadi modal usaha para nasabah menjadi naik kelas.
“Kalau karakter itu terbentuk, karakter semangat kerja, karakter disiplin itu terbentuk, ibu-ibu naik kelas mudah sekali. Dari mikro ke kecil, kecil ke tengah, tengah ke besar gampang karena karakternya sudah terbentuk. Semangat kerja keras, semangat disiplinnya,” ujar Joko Widodo.
Turut mendampingi Joko Widodo dalam kegiatan tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, serta Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam.
(rls/wb)


