Joko Widodo Joko Widodo kembali menyampaikan salam perpisahannya kepada warga dan pedagang di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Joko Widodo yang tiba di pasar sekitar pukul 08.50 WIB, disambut dengan riuhnya tepuk tangan dan nyanyian spontan dari masyarakat yang menyenandungkan “Terima kasih…Pak Jokowi.”
Setibanya di pasar, Joko Widodo langsung berkeliling meninjau harga sejumlah komoditas penting seperti bawang merah, cabai, dan bahan pokok lainnya. Ketika meninjau harga-harga tersebut, Kepala Negara tampak bahagia saat melihat harga bahan pangan turun, menunjukkan adanya stabilitas yang baik.
Di tengah-tengah kunjungannya, Joko Widodo berhenti sejenak dan mengeluarkan megafon yang belakangan ini selalu menemani interaksinya dengan rakyat di berbagai daerah. Dengan suara yang akrab di telinga masyarakat, Joko Widodo mengucapkan salam kepada warga dan pedagang pasar.
“Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati, selamat pagi,” sapanya, memulai sambutan.
Joko Widodo kemudian melaporkan kondisi pasar yang ia tinjau. Menurut Joko Widodo harga sejumlah komoditas cukup baik, mulai dari bawang merah, bawang putih, hingga cabai merah.
“Jadi memang produksinya sekarang ini semakin baik, semakin banyak sehingga harganya menjadi turun. Ini sebuah patut kita syukuri bersama,” ungkap Joko Widodo.
Namun, di balik laporan positif tentang kondisi pasar, sambutan Joko Widodo kali ini berbeda dari biasanya. Joko Widodo memanfaatkan momen tersebut untuk pamit dari jabatannya sebagai Joko Widodo yang akan segera berakhir pada 20 Oktober mendatang.
“Yang kedua, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin pamit. Saya ingin pamit karena sebulan lagi saya sudah tidak menjabat sebagai Joko Widodo,” ucap Jokowi.
Joko Widodo pun menyampaikan permohonan maaf jika ada kebijakan-kebijakan selama masa kepemimpinannya yang mungkin tidak berkenan di hati rakyat. “Mohon maaf apabila ada kebijakan-kebijakan yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian,” tutur Joko Widodo.
(rls/wb)