Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Melalui Puskesmas cimanuk, gencar melaksanakan sosialisasi Berantas penyakit Tuberculosis (TB) kepada masyarakat. dengan tujuan dapat menekan angka Kasus penyakit TBC di wilayah kerja puskesmas Cimanuk karena saat ini TBC menjadi salah satu trend penyakit yg paling banyak di wilayah tsb, dan menjadi salah satu program standar pelayanan minimal sesuai dgn peraturan mentri kesehatan No. 4 tahun 2019.
Kegiatan kunjungan rumah pasien TBC dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Cimanuk diantaranya Koordinator Program TBC dan Koordinator Program Promosi Kesehatan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memantau kondisi pasien serta obat yang diminum oleh pasien.
Selain mengunjungi rumah pasien petugas juga mengumpulkan sampel dahak dari keluarga pasien yang berada satu rumah dengan pasien serta mengumpulkan sampel dahak dari 20 rumah yang berdekatan dengan rumah pasien.
Sampel dahak yang terkumpul selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan TCM di Laboratorius Puakesmas Cimanuk.
Tuberculosis sering dikenal penyakit TB atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobakterium Tuberculosis.
“penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dan organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru paru, tulang belakang, kulit otak, kelenjar getih bening.” menurut Pimpinan UPT Puskesmas cimanuk, mahmudi, S.kep,,Ners Kamis (22/02/2024).
Mahmudi menyebut, tahun 2024 upt puskesmas Cimanuk memiliki target sasaran penyakit Tuberculosis sebanyak 1093 orang yg harus di lakukan pemeriksaan atau skrining TBC
” Untuk bulan januari 2024 kita sudah melakukan pemeriksaan atau skrining pada 154 org dari berbagai kalangan”, sebutnya.
Masih kata mahmudi, untuk mencapai target tersebut pihaknya telah melakukan berbagi upaya nyata kepada masyarakat, baik promotif atau pun preventif dan salah satunya adalah melakukan kunjungan langsung rumah pasien TBC.
“tujuannya adalah untuk memantau kondisi pasien, memberikan edukasi dan penyuluhan kepada pasien dan keluarganya tentang penyakit TBC. Dan memantau obat yang diminum oleh pasien serta melakukan pemeriksaan dahak pada keluarga pasien.”ungkapnya.
Selain melakukan kegiatan kunjungan rumah pasien TBC, BLUD UPT puskesmas Cimanuk juga rutin memberikan edukasi atau penyuluhan bagi anak sekolah dan santri di setiap ponpes yg ada di wilayah kerja BLUD UPT puskesmas Cimanuk.
” jadi pada kegiatan ini siswa kita berikan arahan melalui seksi promkes dan PJ program TBC utk mengisi lembar skrining yang diberikan oleh petugas dari puskesmas Cimanuk, kemudian siswa juga utk pencegahan penularan Kasus di lakukan skrining dgn melakukan pemeriksaan dahak yaitu tes TCM ataupun BTA dgn cara siswa diminta untuk mengeluarkan dahak yang nantinya akan di cek di laboratorium puskesmas Cimanuk,”.tandasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini mahmudi berharap pemahaman masyarakat terhadap penyakit TBC semakin meningkat.
bagi masyarakat jika menemukan penderita batuk lebih dari dua pekan, agar dapat segera melakukan pengobatan ke puskesmas Cimanuk dan pengobatan nya gratis.
“Insya allah bisa disembuhkan, kami memiliki dokter dan PJ. Program yang sudah terlatih mengedukasi dan mengobati sesuai dgn standar puskesmas.
Selain itu kami juga membentuk dan melatih Kader penyakit TBC guna memberikan informasi sekaligus membantu melakukan pendampingan dilapangan agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tutupnya.