Dua inovasi pelayanan administrasi kependudukan milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Banten.
Inovasi MELIPIR (Menyediakan Layanan Administrasi Kependudukan yang Terintegrasi dan Mutakhir) dinobatkan sebagai Juara 3 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik, dan SIHATI (Sistem Integrasi Kelahiran dan Kematian) meraih Juara 3 Harapan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Banten Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung dalam upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke-54 Tingkat Provinsi Banten, Senin (1/12/2025), di halaman Kantor Gubernur Banten, Kota Serang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Tangsel Dwi Suryani menuturkan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi besar bagi pihaknya untuk terus memperkuat layanan kependudukan yang lebih cepat, mudah, dan dekat dengan masyarakat.
“Alhamdulillah inovasi SIHATI dan MELIPIR mendapat apresiasi dari provinsi. Ini bukti bahwa komitmen pelayanan publik di Tangsel terus berinovasi mengikuti kebutuhan masyarakat,” ujar Dwi.
Inovasi MELIPIR (Menyediakan Layanan Administrasi Kependudukan yang Terintegrasi dan Mutakhir) menghadirkan gerai pelayanan adminduk di pusat-pusat aktivitas masyarakat.
Awalnya inovasi ini diluncurkan pada tahun 2019 dengan nama MELIPIR di Mal, karena hanya berlokasikan di mall atau pusat perbelanjaan saja, namun pada tahun 2021 inovasi ini mengalami pengembangan dengan membuka gerai baru di universitas, Mal Pelayanan Publik dan Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Kini masyarakat bisa menemukan gerai layanan ini di Teras Kota BSD, Living World, Pamulang Square, Bintaro Plaza, hingga UMJ.
Sejak 2023, Disdukcapil juga memperkuat akses layanan melalui SABURI (Sabtu Buka Malam Hari) dan MENARI di Mal (Melayani Tiap Hari) sebagai inovasi jam layanan yang lebih fleksibel bagi warga dengan aktivitas tinggi.
Sementara itu, SIHATI merupakan layanan terintegrasi untuk penerbitan paket dokumen kependudukan pada peristiwa kelahiran maupun kematian di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan Disdukcapil.
Diluncurkan sejak 2019 dan dikembangkan dengan basis web pada 2022, SIHATI kini telah menggandeng 13 rumah sakit, 35 puskesmas, dan 18 bidan.
Melalui layanan ini, warga bisa langsung mendapatkan Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga untuk bayi baru lahir, serta Akta Kematian dan KK pembaruan bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga.
“Inovasi ini kita buat tentunya untuk memudahkan pelayanan kita terhadap masyarakat, yang mudah diakses dan efektif serta efisien,” kata dia.
Dwi menyebut penghargaan ini menjadi pemantik bagi Disdukcapil untuk terus bertransformasi digital.
“Prinsip kami sederhana yakni layanan harus hadir di tempat masyarakat berada. Kami ingin semua warga mendapatkan layanan adminduk dengan mudah, cepat, dan tanpa hambatan,” tegasnya.
Prestasi ini menambah sederet capaian Kota Tangerang Selatan di sektor peningkatan pelayanan publik, mengukuhkan komitmen pemerintah daerah dalam mengakselerasi tata kelola pemerintahan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan warga. (fid)


