Joko Widodo Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu, 7 Agustus 2024, dalam rangka kunjungan kerja. Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara dan rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB.
Joko Widodo dan rombongan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI Utama AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, sekitar pukul 08.20 WIB. Dari Kota Semarang, Joko Widodo dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kendal dengan menggunakan mobil.
“Beliau akan ke Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Kendal untuk meresmikan pabrik bahan anoda baterai litium PT Indonesia BTR New Energy Material. Nilai Investasi tahap 1 ini sudah realisasi sebesar 478 juta USD dengan kapasitas produksi bahan anoda baterai 80 ribu ton/tahun,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Joko Widodo M. Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya.
Untuk diketahui, BTR telah merampungkan pabrik tahap pertama di KEK Kendal dalam waktu 10 bulan dan saat ini menjadi pabrik anoda terbesar di dunia. Setelah tahap I dan II selesai, Indonesia diperkirakan juga akan menjadi produsen bahan anoda baterai litium-ion terbesar kedua di dunia dengan total produksi 160.000 ton.
Usai peresmian, Joko Widodo akan bertolak kembali menuju Jakarta melalui Pangkalan TNI Utama AD Ahmad Yani, Kota Semarang.
Turut mendampingi Joko Widodo dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Joko Widodo Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Joko Widodo M. Yusuf Permana.
Sementara itu, tampak melepas keberangkatan Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta yaitu Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo.
(rls/wb)