Pandeglang – Sedikitnya 22 Pejuang NKRI di wilayah Kabupaten Pandeglang mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih puncak HUT Kemerdekaan RI Ke-78 tingkat Kabupaten Pandeglang, yang dilaksanakan di Alun – alun Pandeglang, Kamis (17/8/2023)
Dengan khidmat 22 Pejuang NKRI ini mengikuti prosesi upacara mengenang detik-detik proklamasi 17 Agustus 1945, dengan inspektur upacara Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Kepala Satuan Tugas Wilayah (Kasatgaswil) Banten Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan tahun ini merupakan tahun yang kedua kalinya bagi para Pejuang NKRI ini mengikuti Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kabupaten Pandeglang, “katanya.
Menurutnya, keikutsertaan para Pejuang NKRI dalam Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI ini untuk menambah wawasan kebangsaan, dan sebagai salah satu upaya deradikalisasi serta sebagai bukti nyata bahwa negara hadir memberikan keleluasaan terhadap rakyatnya yang ingin ikut serta memperingati Hari Kemerdekaan RI, “terangnya.
“Hadirnya para Pejuang NKRI yang tergabung dalam koperasi Bina Insaf Mandiri pada upacara HUT Kemerdekaan RI ini yakni untuk memberikan warna baru, bahwa dalam upaya melakukan deradikalisasi harus dilakukan secara bersama – sama dan itu menjadi kewajiban semua warga negara Indonesia,”tuturnya.
Ia menegaskan para Pejuang NKRI ini merupakan para mantan Narapidana Teroris yang telah menjalani program deradikalisasi dan pemasyarakatan,sehingga ideologi mereka berbalik arah menjadi komunitas yang menentang segala bentuk intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Ia berharap para Pejuang NKRI yang sudah dibina ini bisa menjadi teladan, agar mampu bersama-sama mencegah berkembangnya faham intoleran, radikal, dan terorisme di wilayah Banten.
Sementara itu,Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaik bahwa ia ingin para Pejuang NKRI ini bisa turut serta memberikan pemahanan terhadap bahayanya intoleransi dan radikalisme kepada masyarakat.
Karena menurut Irna nantinya itu menjadi satu nilai kebersamaan dalam memupuk nilai-nilai persatuan dan toleransi di Kabupaten Pandeglang maupun nasional