TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meresmikan 173 rumah layak huni bagi warga di tiga Kecamatan di Rumah Makan Abah Cianjur, Kecamatan Pakuhaji, Selasa (31/10/2023).
Rumah layak huni tersebut merupakan program bedah rumah Gebrak Pakumis Tahun Anggaran 2023 di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman. Dari tiga kecamatan yang menerima rumah layak huni, yaitu, Kecamatan Pakuhaji sebanyak 57 unit rumah yangmeliputi Kelurahan Pakuhaji 19 unit, Desa Bonisari 25 unit, Desa Rawaboni 13 unit. Kedua, Kecamatan Teluknaga sebanyak 60 unit yang meliputi Desa Kampung besar 14 unit, Desa Kampung Melayu barat 12 unit, Desa Lemo 29 unit, Desa Pangkalan 5 unit. Ketiga, Kecamatan Kosambi sebanyak 56 unit meliputi Desa Belimbing 36 unit dan Desa Jatimulya 20 unit.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Bambang Saptho Nurtjahja, menjelaskan, Gebrak Pakumis merupakan program unggulan pemerintah, dan setiap tahunnya pembangunan rumah kumuh akan terus dilakukan dengan anggaran yang ada.
“Gebrak Pakumis selama kurun 2017-2022 sukses mengurangi kawasan kumuh di Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang meluncurkan Gebrak Pakumis tahun 2023 sebanyak 1.222 rumah di Kabupaten Tangerang dan 173 rumah yang saat ini diresmikan di 3 Kecamatan sekaligus,” ujarnya.
Pemkab juga membangun sanitasi dan sarana penunjang lain pada rumah tersebut. Serah terima tersebut dapat memberikan gambaran kepada kepala Desa dan camat di setiap wilayah agar dapat memberikan dukungan terhadap program Gebrak Pakumis.
“Terdapat 3 Kecamatan yang hari ini melakukan serah terima yaitu, yang pertama Kecamatan Pakuhaji sebanyak 57 unit meliputi Kelurahan Pakuhaji 19 unit, Desa bonisari 25 unit, Desa rawaboni 13 unit, yang kedua Kecamatan Teluknaga sebanyak 60 unit meliputi Desa Kampung besar 14 unit, Desa Kampung Melayu barat 12 unit, Desa lemo 29 unit, Desa pangkalan 5 unit dan yang ketiga ada Kecamatan Kosambi sebanyak 56 unit meliputi Desa Belimbing 36 unit dan Desa Jatimulya 20 unit,” jelasnya.
Camat Kosambi Asmawi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang yang merealisasikan dan membantu masyarakat dalam membangun rumah layak huni bagi penerima bantuan dan saat ini telah selesai dibangun.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang, dimana yang sebelumnya rumah masyarakat ini kumuh dan tidak layak huni alhamdulillah berkat tangan dinginnya seluruh stakeholder terkait masyarakat hari ini kumpul dan bisa menerima bantuan secara simbolis, semoga program ini ke depan bisa terus dilanjutkan, karena rumah tidak layak huni di tiga kecamatan ini masih cukup tinggi,” harapnya.
Selain itu, masyarakat penerima bantuan Munawaroh menyampaikan rasa syukurnya karena telah mendapat bantuan dan bisa memiliki rumah serta sanitasi yang layak hingga bisa hidup dengan tenang.
“Saya selaku penerima bedah rumah Gebrak Pakumis mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang atas bedah rumahnya, alhamdulillah sekarang rumah saya sudah batu dan pagarnya juga sudah tembok. Saya akan merawat dan menjaga rumah ini, terima kasih sekali lagi atas bantuan yang sudah diberikan,” ujarnya.
Sebagai informasi program Gebrak Pakumis tersebut direncanakan rampung 100% di Akhir Bulan November. Pihak DPPP optimistis akhir tahun ini, pekerjaan yang dilaksanakan baik rehabilitasi rumah tidak layak huni beserta sarana penunjang lainnya tuntas dan bisa dipergunakan sepenuhnya oleh masyarakat penerima program.